Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII. 1 SMP Negeri 8 Sawahlunto dengan Model Pembelajaran TGT

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tiga fenomena. Pertama, Siswa belum
termotivasi untuk belajar baik di sekolah maupun di rumah. Kedua, Kemampuan
bertanya siswa untuk mengemukakan pendapat masih rendah. Ketiga, Pemilihan
model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran bahasa Indonesia belum
terlaksana dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan
Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Model Pembelajaran TGT Siswa Kelas
VIII.1 SMP Negeri 8 Sawalunto.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 8 Sawahlunto tahun
ajaran 2010/2011 yang tersebar merata sebanyak 4 kelas. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik purposive sample. Kelas yang terpilih untuk menjadi sampel
adalah kelas VIII.1. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes membaca
pemahaman.
Data diperoleh berdasarkan hasil turnamen anak dan dikelompokkan ke
dalam penghargaan tim dalam membaca pemahaman dengan model pembelajaran
TGT siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 8 Sawalunto.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model
pembelajaran TGT dalam pembelajaran membaca pemahaman, efektif untuk
meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 8
Sawahlunto. Hal ini dapat dilihat pada siklus I belum ada anak yang mencapai nilai
tertinggi (Top Scorer). Pada siklus I anak hanya mencapai nilai Haigh Middle Scorer
yaitu 35 sedangkan pada siklus II anak sudah mencapai nilai tertinggi (Top Scorer)
yaitu 40.