Perancangan Webcomic “Queen Of Bee” Mengenai Fenomena Social Climber Untuk Remaja

Social climber adalah sebuah fenomena di mana seorang individu melakukan usaha tertentu untuk meningkatkan derajat status sosialnya di masyarakat. Social climber memiliki beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai terutama bagi remaja yang masih dalam fase pencarian jati diri. Kasus
social climber marak terjadi beberapa tahun terakhir seiring berkembangnya penggunaan media sosial. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang fenomena social climber dan dampak negatifnya di kalangan
remaja. Karena hal itu diperlukannya sebuah media penyampaian informasi yang dapat memberikan pengetahuan kepada remaja tentang fenomena social climber
tersebut serta dampak negatifnya. Metode analisis data 5W+2H akan dijadikan sebagai konsep dasar pemecahan masalah dalam menanggapi fenomena ini. 5W+2H yaitu what (apa),
who (siapa), when (kapan), where (dimana), why (kenapa), how (bagaimana) dan how much (berapa banyak). Tujuan dari analisis 5W+2H ini adalah untuk memberi gambaran hasil analisis yang digunakan sebagai dasar penyusunan
objektif dan strategi dalam perancangan.
Perancangan akan menggunakan metode perancangan glass box atau kotak kaca. Perancangan ini menggunakan webcomic sebagai media utama perancangan.
Webcomic merupakan media yang cukup efektif dalam menyampaikan informasi. Hal ini dikarenakan webcomic memilki tampilan yang menarik dan mudah diakses. Dengan pendekatan karakter yang cocok dengan remaja pengguna sosial
media, webcomic diharap akan lebih diminati oleh target audience. Webcomic ini akan didukung oleh beberapa media yang dapat membantu mempemperkenalkan webcomic kepada target audien. Diantaranya yaitu video promosi, poster,
instagram, T-shirt, X Banner, gantungan kunci.