Peningkatan Hasil Belajar Pembagian Pecahan Desimal dengan Model Belajar Kooperatif Tipe Student Team Achievment Divisions (STAD) di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri 16 Tanjung Aur Koto Tangah Padang

Keberhasilan siswa dalam belajar tidak hanya tergantung pada kemampuan siswa itu sendiri tetapi guru juga mempunyai peran yang penting dalam usaha menimbulkan motivasi belajar siswa. Guru harus menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan siswa aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan kenyataan yang ditemui di SD N 16 Tanjung Aur, pembelajaran cenderung berpusat pada guru, sehingga hasil belajar pembagian pecahan desimal siswa rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pembagian pecahan desimal siswa di kelas VI SD N 16 Tanjung Aur. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan dua siklus secara kolaboratif antara peneliti dan observer. Model belajar yang dapat mengaktifkan siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah model belajar kooperatif tipe STAD. Hasi penelitian yang diperoleh pada siklus I dan siklus II bahwa pengamatan aktivitas siswa mengikuti proses pembelajaran pembagian pecahan desimal mengalami peningkatan aktivitas kearah yang lebih baik. Hasil belajar pembagian pecahan desimal juga meningkat dengan rata-rata hasil tes akhir siklus pertama 7,05 dan rata-rata hasil tes akhir siklus kedua 8,79 dan persentase siswa yang tuntas meningkat dari 71 % menjadi 89 %. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar pembagian pecahan desimal di kelas VI SD N 16 Tanjung Aur Koto Tangah Padang.