Supriyono, Supriyono (2011) Jaringan Pedagang perantau Minangkabau di Pasar Sarinah Rimbo Bujang Tebo Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_SUPRIYONO_44667_4888_2011.pdf
Download (5MB)
Abstract
Merantau merupakan fenomena yang ditemukan sepanjang sejarah di Indonesia. Masyarakat Minangkabau memilki kecenderungan untuk pergi merantau ke tempat daerah yang baru, guna memenuhi kebutuhan hidup seharihari. Alasan-alasan untuk merantau yang sangat dominan adalah faktor sosial budaya dan ekonomi. Penelitian ini dilakukan di Pasar Sarinah Rimbo Bujang Kelurahan Wirhoto Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Jambi. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan jaringan pedagang pada perantau Minangkabau. Permasalahan yang akan diteliti adalah apa yang menjadi kunci keberhasilan perantau Minangkabau dalam membangun jaringan . Untuk membahas permasalahan dalam penelitian ini, maka digunakan teori jaringan Network yang dikemukakan oleh Lawang, konsep Jaringan Sosial (social network) oleh barnes, konsep migrasi oleh Mochtar Naim, konsep kekerabatan (kinship) oleh Edwar Bruner. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini mengunakan purposif sampling, informan yang dipilih yaitu, tokoh masyarakat, pengurus pasar, pedagang Minang, karyawan dan pembeli. Untuk mendapat data, penulis melakukan pengamatan atau observasi di lapangan dan melakukan wawancara mendalam terhadap informan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan ada kecenderungan kuat perantau Minangkabau menjalin hubungan dengan sesama perantau Minang yang berujung pada jaringan pedagang. Penelitian ini menemukan terdapat jaringan pedagang yang terbentuk pada perantau Minangkabau diantaranya: jaringan berbasis kekerabatan dan jaringan berbasis pada pertemanan. Jaringan pedagang ini terbentuk berdasarkan sistem “recruetment” dari sistematika perekrutan yang dilakukan oleh para aktor itu sendiri. Jaringan itu sendiri bisa terwujud pada perantau Minangkabau dikarenakan ada bebrapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya: Pertama, karena adanya perasaan senasip dan kesamaan daerah asal. Kedua, adanya kontribusi terhadap perantau yang baru datang. Ketiga, tempat tinggal perantau Minangkabau di satu kawasan. Keempat, gaya berdagang Orang Minangkabau. Para perantau Minangkabau memanfatkan jaringan itu untuk strategi dalam mengatasi kehidupan ketika berada di perantauan.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | merantau, jaringan sosial, perantau Minangkabau |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
| Depositing User: | Faldo Aldiasep |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 09:35 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 09:35 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28384 |
