Kontribusi Kelentukan dan Kekuatan Otot Punggung Terhadap Kemampuan Banting Kayang Atlet Gulat Pengprov Sumatera Barat

Penelitian ini berawal dari observasi di lapangan bahwa rendahnya kemampuan banting kayang atlet gulat sumatera barat. Diduga faktor yang memungkinkan menyebabkan rendahnya kemampuan banting kayang atlet gulat tersebut yaitu kelentukan dan kekuatan otot punggung. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konrtibusi kelentukan dan kekuatan otot punggung terhadap kemampuan banting kayang atlet gulat pengprov sumatera barat. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini putra saja sebanyak 21 orang altet sebagai sampel dan di batasi pada yang berlatih gulat kurang lebih dua tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah 21 orang atlet putra. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengukur kelentukan tubuh melalui tes standing trung fleksion dengan alat ukur flexsiometer dan tes kekuatan otot punggung dengan cara mengukur kekuatan otot punggung dengan alat ukur back and legdynamometer. Data dianalisis dengan teknis analisis regresi sederhana dan ganda. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana dan ganda dengan taraf signifikan α =0,05. Hasil analisis data menunjukkan bahwa : (1) kelentukan memberikan konstribusi terhadap kemampuan banting kayang sebesar 83% (2) kekuatan otot punggung memberikan konstribusi terhadap kemampuan banting kayang sebesar 14%. (3) kelentukan dan kekuatan otot punggung secara bersama-sama memberikan konstribusi terhadap kemampuan banting kayang sebesar 62,41%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelentukan dan kekuatan otot punggung merupakan dua faktor penting yang berkonstribusi terhadap kemampuan banting kayang dalam olahraga gulat.