Putra, Yozitama Elka (2011) Unsur- Unsur Intrinsik Cerita Randai Si Untuang Sudah di Kenagarian Sigkarak Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_YOZITAMA_ELKA_PUTRA_76893_1519_2011.pdf
Download (206kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena kemajuan zaman yang cepat pada berbagai aspek menyebabkan kesenian dan kebudayaan tradisional mulai kurang diminati oleh masyarakat khususnya kesenian randai yang terdapat di Kenagarian Sigkarak Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Randai yang dimainkan oleh masyarakat Singkarak ini berjudul Si Untuang Sudah. Cerita randai Si Untuang Sudah ini telah mampu mengangkat permasalahan kehidupan yang terjadi pada saat ini. Cerita tersebut dapat dijadikan pembelajaran bagi yang menyaksikan karena ceritanya mengandung nasehat-nasehat. Penelitian ini bertujuan untuk menedeskripsikan struktur cerita randai Si Untuang Sudah yang dimainkan oleh masyarakat di Kenagarian Sigkarak Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok Objek penelitian ini adalah naskah cerita randai Si Untuang Sudah yang dimainkan oleh di Kenagarian Sigkarak Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara dengan tokoh-tokoh adat serta masyarakat yang berhubungan lansung dengan cerita randai tersebut. Penganalisisan data dilakukan secara deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan hal-hal berikut (1) penokohan yang terdapat pada cerita randai Si Untuang Sudah ini dibedakan atas tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utamanya adalah Si Untuang Sudah dan Rajo Hangek Garang. Tokoh pembantunya adalah Rajo Tuo, Puti Kasumbo, Puti Ameh Manah, Malin jo Katiak, Pandeka Sutan, Sikambang Manih, Rajo Mudo, Syekh Panjang Jangguik, Raniak Jintan. (2) alur yang digunakan adalah alur maju (3) latar yang terdapat pada cerita randai Si Untuang Sudah ini ada beberapa latar, Daerah Minangkabau, daerah Balai, Bukik Gunuang Ledang, halaman rumah, dan daerah Jambak Lilin. (4) sudut pandang yang digunakan pencerita pada randai Si Untuang Sudah adalah sudut pandang orang ketiga. Pencerita bertindak sebagai pengamat dan narator berada di luar tokoh-tokoh cerita (5) gaya bahasa yang digunakan pada cerita randai Si Untuang Sudah adalah gaya bahasa kiasan dan perlambangan. Didalam cerita tersebut banyak sekali kalimat yang menggunakan kiasan dan perlambangan sehingga gaya bahasanya terasa lebih halus (6) tema dan amanat yang terdapat pada cerita tersebut adalah perebutan kekuasaan (keserakahan)
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | UNSUR-UNSUR INSTRINSIK, CERITA RANDAI SI UNTUANG SUDAH |
| Subjects: | L Education > L Education (General) N Fine Arts > NX Arts in general |
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 |
| Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 14:21 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 14:21 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28356 |
