Pengaruh Penerapan Handout Bermuatan Kecerdasan Komprehensif dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kompetensi Fisika Siswa Kelas X MIA SMAN 10 Padang

Penggunaan bahan ajar dan penerapan model pembelajaran yang tepat menentukan pencapaian kompetensi siswa dalam mata pelajaran fisika. Ada empat kompetensi inti yang harus dicapai menurut Kurikulum 2013 yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Bahan ajar yang digunakan harusnya mengandung keempat kompetensi inti, namun bahan ajar yang ada saat ini masih berisi pengetahuan saja, sehingga belum mendukung pencapaian kompetensi secara menyeluruh. Salah satu bahan ajar yang dapat dipakai yaitu handout bermuatan kecerdasan komprehensif, dan model yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis masalah yang merupakan salah satu model pembelajaran yang disarankan pada Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan handout bermuatan kecerdasan komprehensif dalam model pembelajaran berbasis masalah terhadap kompetensi fisika siswa kelas X MIA SMAN 10 Padang.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan rancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X MIA SMAN 10 Padang yang terdaftar pada Tahun Pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive Sampling dengan tujuan kelas dengan guru yang mengajarnya sama, lalu dilanjutkan dengan cluster random sampling. Sampel penelitian adalah kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol dan kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah anggota sampel masing-masing 31 dan 32 orang. Data penelitian ini meliputi data kompetensi pengetahuan, sikap spiritual, sikap sosial, dan keterampilan. Instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, tes tulis untuk kompetensi pengetahuan, dan skala penilaian (rating scale) untuk kompetensi keterampilan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (uji t), uji regresi linier sederhana, dan uji kolerasi pada taraf nyata 0,05 untuk kompetensi pengetahuan. Kompetensi sikap spiritual dan sosial, serta keterampilan dianalisis dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (uji t) pada taraf nyata 0,05.
Berdasarkan analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa handout bermuatan kecerdasan komprehensif dalam model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kompetensi siswa kelas X MIA SMAN 10 Padang pada taraf nyata 0,05. Hal ini diperoleh dari perbedaan yang berarti rata-rata kompetensi siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada kompetensi sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan.