Sikap Siswa terhadap Kebiasaan Merokok

Merokok berbahaya bagi kesehatan, apalagi saat usia remaja. Disamping berbahaya bagi kesehatan, remaja yang merokok rentan terpengaruh bahaya narkoba. Kenyataan di lapangan masih dijumpai remaja laki-laki yang merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap siswa terhadap kebiasaan merokok yang ditinjau dari komponen kognitif, afektif, dan konatif.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian yaitu siswa laki-laki kelas VII, VIII dan IX SMP N 1 Sasak Ranah Pasisie yang terdaftar pada tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 162 orang. Jumlah sampel yaitu 118 orang siswa laki-laki yang diperoleh dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket dengan model skala likert. Data dianalisis dengan analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian mengungkapkan: 1) sikap siswa terhadap kebiasaan merokok ditinjau dari komponen kognitif berada pada kategori positif, 2) sikap siswa terhadap kebiasaan merokok ditinjau dari komponen afektif berada pada kategori positif, 3) sikap siswa terhadap kebiasaan merokok ditinjau dari komponen konatif berada pada kategori positif. Dalam hal ini secara umum siswa cenderung menjauhi kebiasaan merokok. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada guru bimbingan konseling (BK) untuk dapat membiasakan siswa menjauhi kebiasaan merokok melalui layanan informasi dan bimbingan kelompok. Kemudian, bagi kepala sekolah hendaknya membuat program pencegahan merokok bagi siswa, dengan mengadakan sosialisasi bahaya rokok oleh dinas kesehatan setempat.