Pengaruh Penggunaan Modul Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan terhadap Hasil Belajar di SMAN 2 Payakumbuh

Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah bahwa belum
diterapkannya pengajaran dengan menggunakan media modul pada pembelajaran
kimia pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMAN 2 Payakumbuh
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa
yang menggunakan modul pembelajaran pada bahasan kelarutan dan hasil kali
kelarutan lebih tinggi dibandingkan menggunakan metode konvensional di SMA
Negeri 2 Payakumbuh.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian
Randomized Control Group Only Design dan menggunakan dua sampel, yaitu
kelas eksperimen (XI IPA1) yang menggunakan media modul pembelajaran dan
kelas kontrol (XI IPA3) menggunakan metode konvensional. Pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar berupa soal objektif sebanyak
20 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t.
Berdasarkan uji hipotesis didapatkan thitung = 21,8>ttabel = 2,00 pada taraf
signifikan 95% dengan dk 71, sehingga hipotesis kerja diterima. Hasil dari
penelitian ini menyatakan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan media
pembelajaran yaitu modul lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar
siswa yang menggunakan metode konvensional. Ini berarti pembelajaran dengan
menggunakan media modul dapat meningkatkan hasil belajar siswa.