Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran Geografi di Kelas Lintas Minat Geografi pada Kelas X MIPA di SMAN 2 Painan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran lintas
minat geografi pada kelas X MIPA di SMAN 2 Painan yaitu (1) Pertimbangan di
SMAN 2 Painan menetapkan mata pelajaran lintas minat geografi kelas X, (2)
Prosedur di SMAN 2 Painan saat pemilihan lintas minat geografi kelas X, (3)
Pelaksanaan kurikulum 2013 di SMAN 2 Painan pada proses belajar lintas minat
geografi. (4) Faktor-faktor penghambat pelaksanaan lintas minat geografi pada
kelas X MIPA di SMAN 2 Painan, (5) Solusi bagi peserta didik saat terkendala
dalam proses pembelajaran lintas minat geografi di kelas X.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di SMAN 2 Painan.
Informan yang terlibat dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah (sebanyak 1
orang), Wakil kurikulum (sebanyak 1 orang), Guru Geografi (sebanyak 1 orang),
Wali Kelas XII IPS, dan Peserta Didik Kelas XII MIPA (sebanyak 2 orang) di
SMAN 2 Painan. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan meliputi mengelompokan data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan & verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut : 1) Pertimbangan di
SMAN 2 Painan menetapkan mata pelajaran lintas minat geografi kelas X sangat
bergantung pada sumber daya. Salah satu sumber daya yang dimiliki yaitu
seorang guru geografi. guru geografi mampu memiliki skill dan pengetahuan yang
unggul. Pihak sekolah akan memberikan angket dan kuesioner kepada peserta
diidk yang akan memilih mata pelajaran lintas minat geografi di kelas X, 2)
Prosedur di SMAN 2 Painan bagi peserta didik memilih proses belajar lintas
minat geografi di kelas X melalui voting. Voting dapat menentukan jumlah
peserta didik dan jumlah guru geografi yang akan berkontribusi pada kelas X
lintas minat geografi, 3) Pelaksanaan pembelajaran lintas minat geografi baik itu
mata pelajaran wajib geografi dengan lintas minat geografi baik itu MIPA
maupun IPS hanya jumlah jam, jumlah tenaga guru geografi yang kurang
memadai, 4) Faktor penghambat pelaksanaan lintas minat geografi salah satu nya.
kurang nya jumlah guru geografi, kurang nya jam bagi guru geografi, kurangnya
peminat peserta didik yang memilih mata pelajaran geografi, dan kurang nya guru
berinteraksi terhadap peserta didik saat memulai mata pelajaran geografi.