Tari Piriang Rantak Tapi di Pitalah Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar: Tinjauan Koreografi

Yuri, Yosriza (2011) Tari Piriang Rantak Tapi di Pitalah Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar: Tinjauan Koreografi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_YOSRIZA_YURI_72849_1267_2011.pdf] Text
final_B1_YOSRIZA_YURI_72849_1267_2011.pdf

Download (144kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan koreografi Tari Piriang Rantak Tapi. Tari Piriang Rantak Tapi yang dijadikan objek penelitian merupakan salah satu tari tradisional Minangkabau yang berasal dari nagari Pitalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi terlibat, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Objek penelitian adalah Tari Piriang Rantak Tapi di Pitalah Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Dengan instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan peralatan buku pencatat, camera video/photo, handphone, dan pena. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh lansung dari informan dilapangan tentang objek penelitian, sedangkan data sekunder adalah data yang diambil berdasarkan hasil bacaan, artikel, serta sumber-sumber lain yang dapat dijadikan sebagai kajian teori sehingga dapat mendukung penulisan ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka hasil yang diperoleh bahwa Tari Piriang Rantak Tapi berdasarkan pola garapan tergolong jenis Tari Tradisional. Dan jika dilihat dari nilai artistiknya Tari Piriang Rantak Tapi tergolong jenis tari tradisionla kerakyatan, dengan menggunakan pola lantai yang sangat sederhana yaitu pengembangan garis lurus yang berbentuk segi empat, dan pengembangan garis lengkung berupa lingkaran. Jumlah Penari adalah empat orang yang terdiri dari 2 orang penari laki-laki, dan 2 orang penari perempuan. Adapun kostum yang dipakai penari laki-laki adalah celana galembong, destar, baju merah, dan sisampiang. Sedangkan penari perempuan memakai baju beludru merah, celana galembong, sisampiang dan tingkuluak. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi Tari Piriang Rantak Tapi ini adalah alat-alat musik sederhana yang merupakan alat musik tradisional Minangkabau berupa talempong pacik, gandang, dan sarunai. Koreografer Tari Piriang Rantak Tapi adalah Angku Suku Pisang. Tari Piriang Rantak Tapi tercipta saat istirahat makan siang (parintang waktu) pada musim panen. Gerak Tari Piriang Rantak Tapi bersifat maskulin, karena volume geraknya besar dan intensitas gerak yang besar.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: TARI PIRIANG RANTAK TAPI DI PITALAH
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 30 Oct 2025 03:31
Last Modified: 30 Oct 2025 03:31
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28183

Actions (login required)

View Item
View Item