Hubungan Kemampuan Membaca Sastra dengan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sawahlunto

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kemampuan membaca sastra, (2)
kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sawahlunto, dan (3)
hubungan kemampuan membaca sastra dengan kemampuan menulis karangan narasi siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Sawahlunto.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode korelasi. Populasi
penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sawahlunto yang terdaftar pada tahun ajaran
2009/2010 sebanyak 126 orang siswa dengan jumlah sampel 24 orang siswa. Data penelitian
ini adalah hasil dari kemampuan membaca sastra dan kemampuan menulis karangan narasi
siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberi tes kemampuan membaca
sastra yang terdiri atas 40 butir soal dan tes kemampuan menulis karangan narasi yang terdiri
atas 100-150 kata. Data yang sudah terkumpul, dianalisis sesuai indikator untuk mendapatkan
skor dan nilai siswa. Teknik penganalisisan data dilakukan dengan menggunakan teknik
deskriptif, sedangkan penganalisisan korelasional menggunakan rumus korelasi product
moment. Sesudah itu, nilai r hitung diubah menjadi t hitung.
Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, rata-rata nilai kemampuan membaca sastra
siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sawahlunto adalah 23,55 pada rentangan nilai 16-25, atau
berada pada kualifikasi “buruk“. Kedua, rata-rata nilai kemampuan menulis karangan narasi
siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sawahlunto tersebut adalah 43,83 pada rentangan nilai 36-45,
atau berada pada kualifikasi “kurang“. Ketiga, terdapat hubungan antara kemampuan
membaca sastra dengan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1
Sawahlunto dengan nilai t hitung 1,58 lebih besar dibandingkan dengan t tabel pada derajat
kebebasan n-2 dan probabilitas 0,05 yaitu 0,42. Oleh sebab itu, disarankan agar meningkatkan
kemampuan membaca sastra dan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Sawahlunto dengan cara memberikan soal-soal yang berhubungan dengan sastra dan
melatih siswa dalam menulis karangan narasi.