Peranan Komnas HAM Perwakilan Sumatera Barat dalam Menangani Kasus Pelanggran HAM

Penelitian ini untuk mengetahui peranan Komnas HAM Perwakilan
Sumatera Barat dalam menangani kasus pelanggaran HAM melalui mediasi ,untuk
mengetahui kendala-kendala yang di hadapi Komnas HAM Sumatera Barat dalam
menangani kasus pelanggaran HAM melalui mediasi dan untuk mengetahui upayaupaya
yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi Komnas
HAM Perwakilan Sumatera Barat dalam menangani kasus pelanggaran HAM
melalui mediasi
Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah anggota Komnas periode 2006-
2009 dan ketua Komnas HAM periode 2004-2006. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik yang di gunakan adalah
wawancara dan studi dokumentasi.Uji keabsahan data adalah dengan teknik
ketekunan pengamatan dan teknik triangulasi sumber.teknik anlisis data yaitu
dengan cara seleksi dan redukksi data,klasifiksi data,penyajian data,danpenarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Komnas HAM Perwakilan
Sumatera Barat telah berperan sesuai dengan fungsinya di bidang mediasi namun
kasus yang berhasil dimediasi sedikit dibanding yang masih dalam proses hal
tersebut disebabkan oleh terbatasnya kewenangan Komnas HAM Perwakilan
sumatera Barat. Kendala-kendala yang ditemui Komnas HAM Perwakilan
Sumatera Barat dalam menangani kasus pelanggaran HAM melalui mediasi yaitu
kendala internal dan kendala eksternal.Kendala internal yaitu terbatasnya anggaran,
lemahnya dukungan sumber daya manusia,dan asilitas yang kurang.Kendala
ekternal adalah rendahnya kesadaran masyarakat melaporkan pengaduan kasus
pelanggaran HAM, kurangnya sikap pro aktif dari aparatur pemerintah,dan sulitnya
menghadirkan pihak yang berperkara Upaya-upaya yang dilakukan Komnas HAM
Perwakilan Sumatera Barat dalam mengatasi kendala-kendala yang di hadapi
menangani kasus pelanggaran HAM melalui mediasi yaitu untuk mengatasi kendala
internal upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala internal adalah
dengan melakukan kerjasama dengan instansi lain, meminjam fasilitas
pemerintah.sedangkan upaya yang dilakukan untuk mengatasi Kendala eksternal
adalah meningkatkan intensitas sosialisasi dan datang ke tempat pihak yang
berperkara.Adapun saran yang dapat peneliti berikan yaitui harapkan kepada
komnas HAM Perwakilan Sumatera Barat selain melakukan fungsi dibidang
mediasi juga dapat melaksanakan fungsi pemantauan pendidikan dan penyuluhan
dan fungsi pengkajian.