Peningkatan Kemampuan Menulis Deskripsi dengan Menggunakan Metode Field Trip bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Baringin Anam Kecamatan Baso

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
kemampuan menulis siswa Sekolah Dasar. Kenyataan di lapangan yang
menerapkan pembelajaran secara konvensional diduga menimbulkan kejenuhan
pada diri siswa sehingga berdampak negatif pada kemampuan menulis siswa,salah
satunya menulis deskripsi. Pembelajaran menulis deskripsi di sekolah dasar
bertujuan agar siswa mampu menggambarkan sesuaitu sesuai dengan keadan yang
sebenarnya,sehingga pembaca dapat merasakan apa yang dilukiskan penulis.
Penggunaan metode field trip dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa
Sekolah Dasar terutama dalam menulis deskripsi.
Sambil mengamati objek, siswa ciri-ciri dari objek tersebut. Metode field
trip ini dapat membantu siswa mengembangkan ide/gagasan yang kreatif.metode
fieldtrip ini juga dapat membuka skemata siswa dan dapat merasakan langsung
dari apa yang diamatinya dari suatu benda atau objek. Berdasarkan informasi
tentang objek yang telah terkumpul, dibuat kerangka karangan, kemudian
mengembangkannya menjadi karangan utuh.
Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif denganantara peneliti dengan
teman sejawat. Pendekatan yang digunakan adalah pendkatan kualitatif dan
kuantitatif.Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian siklus I
menunjukan hasil menulis kerangka karangan siswa saat prapenulisan dengan
rata-rata perolehan nilai dalam persen 72% sedangkan pada siklus II 80%.
Sedangkan pada penulisan, menulis karangan pada siklus I di peroleh siswa ratarata
niali dalam persen 60% dan siklus II 80%. Dan sedangkan nilai yang di
peroleh siswa saat pascapenulisan siklus I dengan rata-rata 70% dan siklusII 79%
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 01
Baringin Anam Kecamatan Baso, penggunaan metode field trip terbukti dapat
meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa yang bersangkutan.
Peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi ini dapat dilihat dari kualitas
karangan yang dihasilkan siswa, baik dari segi penggunaan huruf kapital, tanda
baca, ide/gagasan yang dikemukakan, dan keruntutan kalimat yang digunakan.