Pengaruh Penggunaan Metode Kelompok terhadap Hasil Belajar Seni Budaya Siswa Kelas VII SMP N 2 Matur

Metode Kelompok ini adalah anggota kelompok terdiri dari sejumlah
individu yang mempunyai persamaan usia dan tingkat kelas yang sama di sekolah,
Jadi pemanfaatan metode kelompok dalam belajar merupakan pemanfaatan
anggota kelompok terdiri dari teman sebaya yang memiliki kemampuan lebih baik
di bandingkan teman yang lainya.Belajar dengan kelompok juga dapat membantu
siswa untuk saling terbuka mengemukakan permasalahan belajar mereka,
disamping itu juga dapat melatih siswa untuk lebih peduli terhadap kesulitan
belajar yang dialami teman-temannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh
Penggunaan Metode Kelompok terhadap hasil belajar Seni Budaya siswa kelas
VII SMP N 2 Matur Kabupaten Agam.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode total
sampling. Data didukung oleh data primer dan data sekunder. Variabel penelitian
yaitu variabel bebas penggunaan metode kelompok dalam belajar (X), dan
variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar Seni Budaya siswa sewaktu ujian akhir
semester ganjil Tahun Ajaran 2010/2011. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu Pengujian normalitas data dengan chi kudrat (X2) dan
uji hipotesis dengan rumus korelasi product moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh yang
signifikan antara penggunaan metode kelompok terhadap Hasil belajar Seni
Budaya siswa kelas VII SMP N 2 Matur Kabupaten Agam. Dengan hasil akhir
Dimana rxy hitung = 0,413 > rxy tabel = 0.317 yang berarti H1 diterima dan H0
ditolak. Artinya penggunaan metode kelompok dalam belajar berpengaruh
positif atau signifikan terhadap variabel hasil belajar yang diambil dari ujian akhir
semester ganjil 2010/2011.
Untuk meningkatkan hasil belajar Seni Budaya siswa kelas VII SMP N
2 Matur Kabupaten Agam, disarankan kepada guru Seni Budaya agar dapat
meningkatkan penggunaan metode kelompok dalam belajar yang dirancang guru
tersebut dalam bentuk belajar kelompok, sehingga dalam belajar kelompok ini
siswa diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan,
motivasi belajar kelompok, saling berbagi pengetahuan dengan teman sebaya serta
memperoleh kemampuan untuk bekerjasama.