Pelaksanaan Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 22 Padang.

Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi telah dilaksanakan di SMP
Negeri 22 Padang sejak tahun 2006. Pada proses pembelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi di kelas VII ditemui beberapa fenomena, diantaranya
siswa yang ribut saat belajar, kurangnya motivasi siswa dalam belajar, guru
kurang mengontrol keadaan kelas dan guru tidak menggunakan metode yang
bervariasi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan
untuk melihat pelaksanaan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
pada kelas VII di SMP Negeri 22 Padang mengenai persiapan untuk
melaksanakan pembelajaran dan pelaksanaan dalam proses belajar mengajar yang
dilakukan oleh guru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif
analitik, dimana peneliti berusaha mendeskripsikan suatu gejala, kejadian,
peristiwa yang terjadi di lapangan apa adanya. Sumber data utama dalam
penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan informan yang berkaitan dengan
fokus penelitian, mencakup kata-kata, dan tindakan, dan dokumentasi kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan guru Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK). sebagai informan pendukung wakil kepala sekolah, guru-guru dan siswa.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan
studi dokumentasi. Teknik analisis data menurut Miles dan Huberman adalah
melakukan pengumpulan data, mengidentifikasi data, mengklasifikasi data,
mendeskripsikan data, serta membahas dan menyimpulkan data hasil penelitian.
Dari hasil penelitian terungkap bahwa kurikulum yang digunakan tidak
dikembangkan oleh sekolah, dalam membuat program persiapan pembelajaran
guru menyesuaikan lagi kurikulum yang ada dengan kebutuhan sekolah. Pada
tahap pelaksanaan pembelajaran, guru melakukan kegiatan membuka pelajaran
dengan kegiatan apersepsi tanpa menyebutkan tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari. Selanjunya pada pelaksanaan pembelajaran, metode yang digunakan
guru adalah metode ceramah dan tanya jawab dan guru tidak membuat media
pembelajaran. Ketersediaan jumlah komputer masih kurang dan komputer yang
tersedia banyak yang rusak. Pada kegiatan menutup pembelajaran/evaluasi guru
melakukan kegiatan yang mencakup merangkum materi pembelajaran, evaluasi
atas pencapaian indikator pembelajaran, dan penugasan dan tindak lanjut