Anger expressions in Detective Conan Comic Strips by Aoyama Gosho

Dalam mengungkapkan kemarahan, seseorang dapat melakukannya
dengan berbagai cara. Cara seseorang dalam mengekspresikan marah bisa
ditunjukkan melalui ekspresi wajah, gerak tubuh dan tekanan suara serta
perkataan. Jadi, ungkapan marah itu merupakan bagian dari perasaan emosi baik
itu ucapan, perilaku dan tindakan yang diucapkan atau dilakukan oleh seseorang.
Sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis ungkapan
marah yang terdapat di dalam komik yang terdapat bermacam – macam cara
dalam mengungkapkan perasaan marah tersebut. Dalam penelahan ungkapan
marah, konteks sangat berpengaruh dalam menafsirkan maksud dan tujuan si
pengarang.
Dalam penelitian ini, data diambil dari kalimat percakapan yang terdapat
di dalam komik Detektif Conan yang menitikberatkan pada tipe, arti dan
penyebab dari ekspresi marah tersebut. Penulis menggunakan metode deskriptif,
dengan mengumpulkan semua data yang ada, dan kemudian dicatat. Dalam
mengumpulkan data, penulis mencatat dan memilih percakapan yang
mengandung ujaran marah yang diambil sebagai data. Untuk menganalisis data,
metode yang digunakan adalah metode alih dengan menganalisis data itu apa
adanya. Dari analisis data tersebut disajikan dengan metode informal.
Data yang ditemukan sebanyak seratus sepuluh (110) data ekspresi marah
yang berupa kalimat,kata, klausa yang tergabung dalam percakapan antar aktor di
dalam komik Detektif Conan. Hasil dari analisa data, ditemukan bahwasanya tipe
dari ekspresi marah yang paling banyak muncul dan paling sedikit muncul adalah
aggresive anger sebanyak 38 type’s dan passive anger sebanyak 24 type’s
sedangkan arti dari ekspresi marah yang paling banyak muncul adalah situational
meaning sebanyak 63 arti dan paling jarang muncul adalah referential meaning
sebanyak 47 arti. Adapun penyebab dari ekspresi marah yang paling dominan
muncul adalah emotional reasoning sebanyak 56 penyebab dan paling jarang
muncul adalah people rating sebanyak 6 penyebab.