Meningkatkan Keterampilan Menyulam bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 C Melalui Layanan Pembelajaran Individual (SSR di SLB Limas padang)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan anak tunagrahita yang kurang terampil dalam menyulam. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan menyulam anak tunagrahita ringan di SLB Limas Padang. Disini peneliti memberikan Layanan Pembelajaran secara individual tentang keterampilan menyulam dalam membuat delapan jenis tusuk hias, yaitu : tusuk jelujur, tusuk silang, tusuk rantai, tusuk tangkai, tusuk tikam jejak, tusuk flanel, tusuk peston dan tusuk kelim. Metode penelitian yang digunakan yaitu single subjek Resetch (SSR) dalam bentuk desain A-B yang melihat arah kecendrungan grafik dengan membandingkan data antar kondisi awal A (Baseline) dengan kondisi B (treatmen) setelah diberikan perlakuan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap anak yang melakukan kegiatan menyulam pencatatan data berupa persentase untuk setiap tugas menyulam yang benar dikerjakan anak. Hasil analisis data diperoleh sebagai berikut : Panjang Kondisi A (5) dan Kondisi (B) (10). Arah kecendrungan data pada kondisi A (baseline) Stabel (=), sedangkan kondisi B variabel. Perubahan level pada kondisi A (0%), sedangkan kondisi B (75%) jumlah variabel yang diubah yaitu satu dan persentase overlape (10%). Kesimpulan penelitian bahwa layanan pembelajaan individual dapat meningkatkan keterampilan menyulam anak tunagrahita ringan kelas 6c di SLB Limas Padang.