Perbedaan Pengaruh Latihan Servis dengan Metode Bagian dan Metode Keseluruhan terhadap Keterampilan Servis pada Atlet Klub Sepak Takraw SMPN 1 Keluang Kabupaten Musi Banyuasin.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan sepak sila dengan metode bagian dan keseluruhan atlet sepak takraw SMPN 1 Keluang Kabupaten Musi Banyuasin. Populasi dalam penelitian ini adalah klub sepak takraw SMPN 1 Keluang yang melakukan latihan secara rutin, yang berjumlah 20 orang laki-laki. Semua populasi dijadikan sampel (total sampling) penelitian ini dilaksanakan bulan April sampai Juli 2011. Setelah dilakukan pre test seluruh sampel dirangking dan dibagi menjadi dua kelompok dengan menggunakan teknik totally ordinal pairing. Kelompok I sebanyak 10 orang diberi perlakuan latihan bagian dan kelompok II sebanyak 10 orang diberi perlakuan latihan keseluruhan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu yang dilakukan selama 4 minggu (16x pertemuan), dalam 1 minggu latihan dilakukan sebanyak 3 kali seminggu. Hipotesis dalam penelitian ini adalah 1) terdapat pengaruh dengan menggunakan metode latihan bagian terhadap keterampilan servis, 2) terdapat pengaruh dengan menggunakan metode latihan keseluruhan terhadap keterampilan servis, 3) terdapat perbedaan pengaruh metode latihan bagian dan metode latihan keseluruhan terhadap keterampilan servis hal ini untuk melihat perbedaan pengaruh yang digunakan teknis analisis uji t test sebagai berikut : 1. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan latihan bagian secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan servis, hal ini dibuktikan dengan t hit 6,70 > t 1,83 dan p 0,00 < α 0,05 artinya terdapat perbedaan antara hasil test awal (pre test) dengan test akhir (post-test) setelah diberi perlakuan latihan bagian. tab 2. hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan latihan keseluruhan secara signifikan dapat meningkatkan kemampuyan servis, hal ini dibuktikan t hit 6,70 > t tab 1,83 dan p 0,00 < α 0,05 ini dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal (pre-test) dengan hasil tes akhir (post-test) pada kelompok 2 setelah diberikan perlakuan latihan keseluruhan. 3. hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh metode latihan bagian dengan metode latihan keseluruhan secara signifikan terhadap keterampilan servis, hal ini dibuktikan yaitu : t hit 0,52< t 1,83 dan p 0,614 < α 0,05. Hal ini berarti Ha ditolak.