Pendapat Siswa Tentang Pendidikan Seks di Sekolah: Studi terhadap Siswa SMA Negeri 1 Lubuk Alung

Pendidikan seks merupakan salah satu alternatif membekali anak dengan informasi-informasi seks, kesehatan reproduksi serta masalah-masalah reproduksi secara baik dan benar. Dalam kenyataanya masih banyak yang menganggap informasi pendidikan seks merupakan sesuatu hal yang tabu diketahui oleh remaja yang mengakibatkan remaja berusaha memenuhi rasa ingin tahunya dengan mencari informasi seputar seks melalui buku-buku porno, VCD porno dan melalui internet. Oleh karena itu remaja membutuhkan informasi pendidikan seks agar remaja dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi kematangan seksual. Penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana pendapat siswa tentang pendidikan seks di sekolah mengenai pelaksana pendidikan seks di sekolah, tujuan pendidikan seks, manfaat pendidikan seks serta materi pendidikan seks di sekolah. Penelitian ini berbentuk deskriptif yaitu menggambarkan data sebagaimana adanya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1 Lubuk Alung. Alat pengumpulan data berupa angket dan data diolah dengan menggunakan teknik persentase. Temuan penelitian menunjukan bahwa siswa berpendapat 1) Secara keseluruhan sekitar 67% pelaksana pendidikan seks yang tepat di sekolah menurut siswa adalah guru biologi dan guru pembimbing dan guru agama, 2) Selanjutnya tujuan pendidikan seks berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan siswa berpendapat sekitar 76,7% siswa setuju tentang tujuan dari pendidikan untuk menjaga atau mengelola pertumbuhan seks yang dialmi dengan baik, memberikan pemahaman tentang perkembangan-perkembangan seksual, 3) Secara keseluruhan terdapat 88,5% siswa setuju manfaat pendidikan seks dapat mencegah terjadinya prilaku menyimpang dan dapat memelihara perkembangan seksual sesuai dengan nilai-nilai moral yang berlaku dimasyarakat, 4) Temuan penelitian selanjutnya sekitar 82,1% siswa setuju tentang materi yang tepat diberikan dalam pendidikan seks yaitu tentang perkembangan hormon seksual, fungsi alat reproduksi, kesehatan seksual dan reproduksi remaja. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada guru pembimbing agar dapat menyusun program pendidikan seks yang sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga dapat membantu siswa menghadapi perubahan yang dialaminya serta dapat menjalani kehidupanya secara positif.