Welfizona, Mia (2011) Analisis Unsur Intrinsik Novel Tambo Sebuah Pertemuan Karangan Gus TF Sakai. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_MIA_WELFIZONA_86507_4598_2011.pdf [thumbnail of final_B1_MIA_WELFIZONA_86507_4598_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text
            
              
Text
final_B1_MIA_WELFIZONA_86507_4598_2011.pdf
Download (232kB)
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis unsur
intrinsik yang terkandung dalam novel Tambo Sebuah Pertemuan karangan Gus
TF Sakai. Teori yang digunakan untuk menganalisis dan mendeskripsikan unsur
intrinsik novel adalah teori struktural.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan
adalah metode deskriptif. Data penelitian ini adalah unsur intrinsik. Sumber data
penelitian ini adalah novel Tambo Sebuah Pertemuan karangan Gus TF Sakai.
Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu oleh format analisis
data.teknik pengabsahan data menggunakan teknik uraian rinci. Penganalisisan
data dilakukan dengan enam tahap, yaitu mendeskripaikan, mengklasifikasikan,
menganalisis, menginterpretasi, membuat kesimpulan dan menhulis laporan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan. Novel ini memiliki dua
bagian, yaitu bagian pertama dan serpihan. Bagian pertama novel ini memilliki
banyak tokoh utama dan tokoh-tokoh ini tidak bisa dipisahkan satu dengan yang
lainnya. Berbeda dengan bagian kedua novel ini, yang memiliki tokoh yang tidak
memiliki kaitan antar satu peristiwa dengan yang lainnya. Teknik pelukisan tokoh
melalui dua teknik yaitu analitik dan dramatik. Alur dalam novel ini bersifat
inkonvensional. Karena peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam novel merupakan
lompatan-lompatan pikiran si tokoh utama. Latar tempat dalam novel bagian
pertama, umumnya berlatar di Minangkabau. Sedangkan penulisan latar waktu,
ditulis dengan dua cara, pertama pencatatan tanggal dan yang kedua penceritaan
suasana waktu peristiwa tersebut berlangsung. Latar pada bagian serpihan
umumnya digambarkan secara abstrak oleh pengarang. Sudut pandang yang
digunakan adalah sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama. Gaya
bahasa yang digunakan, adalah gaya bahasa, pertentangan, perbandingan, dan
perulangan. Novel ini memiliki tema tambo , dasar adat Minangkabau. Amanat
dari novel ini tentang kedudukan wanita di Minangkabau
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) | 
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | 
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 | 
| Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. | 
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 09:04 | 
| Last Modified: | 29 Oct 2025 09:04 | 
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28047 | 
 
         