Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kelas X SMA Negeri 1 Painan

Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi sebagian besar masih dijalankan secara konvensional, hal ini membuat siswa cenderung sebagai pendengar, pasif dan keaktifan siswa kurang terlihat. Guru masih menjadi satu- satunya sumber belajar bagi siswa sehingga siswa hanya menunggu penjelasan dan pembelajaran berpusat pada guru. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Painan. Salah satu alternatif pemecahan masalah adalah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas model kooperatif tipe Group Investigation pada mata pelajaran TI&K siswa kelas X SMA Negeri 1 Painan. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experiment dengan rancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Painan yang terdaftar pada tahun pelajaran 2010/2011. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling, dimana terpilih kelas X7 sebagai kelas eksperimen dan kelas X4 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar dan alat pengumpul data yaitu lembaran soal tes. Teknik analisis untuk uji hipotesis menggunakan perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan uji t (t-test). Berdasarkan analisis data, diperoleh rata-rata hasil tes akhir kelas eksperimen adalah 73,04 dengan ketuntasan klasikal 81,08% sedangkan pada kelas kontrol adalah 65,14 dengan ketuntasan klasikal 59,46%. Pada pengujian hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,81dan ttabel sebesar 2,00 pada taraf nyata α = 0,05 dan dk = 72. Karena thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation efektif dalam mata pelajaran TI&K kelas X SMA Negeri 1 Painan