Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI) dalam Pembelajaran Matematika dikelas X SMAN 1 Batang Kapas Tahun Pelajaran 2009/2010

Berdasarkan hasil observasi yang di lakukan di SMAN 1 Batang Kapas, hasil
belajar matematika siswa masih rendah, terbukti dari banyaknya siswa yang belum
tuntas dalam pembelajaran. Selain itu selama proses pembelajaran siswa tidak
dibiasakan memulai pembelajaran dengan pemberian masalah. Sehingga siswa
tidak punya kesempatan untuk mengembangkan ide-idenya, berfikir kritis serta
mengemukakan gagasannya untuk memecahkan masalah matematika. Untuk
mengatasi masalah ini peneliti menerapkan “Model Problem Based Instruction
(PBI)”. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah hasil belajar
matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan model PBI lebih baik dari
hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional di
kelas X SMAN 1 Batang Kapas ? (2) Bagaimana aktivitas siswa kelas X SMAN 1
Batang Kapas yang pembelajarannya menerapkan model PBI?. Hipotesis yang
dikemukakan dalam penelitian ini adalah Hasil belajar matematika siswa kelas X
SMAN 1 Batang Kapas yang pembelajarannya menerapkan model PBI lebih baik
dari hasil belajar matematika siswa kelas X SMAN 1 Batang Kapas yang belajar
dengan pembelajaran konvensional.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan model rancangan Randomized
Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X
SMAN 1 Batang Kapas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas ܺଷ SMAN
1 Batang Kapas dengan jumlah 37 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan
siswa kelas ܺସ SMAN 1 Batang Kapas dengan jumlah 37 orang siswa sebagai
kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar dan
lembar observasi.
Analisis data hasil belajar diperoleh rata-rata hasil belajar kelas eksperimen
adalah 64,56 dan kelas kontrol 54,21. Sementara itu pengolahan data hasil tes
akhir dilakukan dengan uji-t menggunakan software MINITAB. Dari analisis data
diperoleh P-Value = 0.003. Untuk α = 0,05 maka P-value < α, berarti hipotesis
penelitian diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika
siswa kelas X SMAN 1 Batang Kapas yang pembelajarannya menerapkan model
PBI lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa kelas X SMAN 1 Batang
Kapas yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil
observasi, selama proses pembelajaran terjadi peningkatan yang fluktuatif
terhadap aktivitas siswa. Ada yang meningkat dan ada yang menurun namun
terjadi kecendrungan peningkatan terhadap jumlah siswa yang aktif.