Yusniar, Yusniar (2011) Meningkatkan Pembelajaran Keterampilan Membuat Telur Asin bagi Anak Tunagrahita Ringan Melalui Metode Demontrasi di Kelas VII di SLB LUKI Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_YUSNIAR_50914_2011.pdf
Download (162kB)
Abstract
ringan dalam membuat telur asin, anak kesulitan dalam menyortir telur,
membersihkan telur, menggunakan alat dalam membuat telur asin, dan anak
tunagrahita kesulitan dalam mengikuti langkah-langkah membuat telur asin.
Tujuan Penelitian ini adalah meningkatkan pembelajaran keterampilan
membuat telur asin bagi anak tunagrahita ringan melalui metode demonstrasi
di kelas VII SLB LUKI Padang.
Desain penelitian menggunakan classroom action research (penelitian
tindakan kelas) dilakukan secara kemitraan mengenai situasi pembelajaran di
SLB LUKI Padang. Subjek penelitian terdiri dua orang anak tunagrahita ringan
kelas VII dengan inisial Mr dan Dn. Teknik analisis data yang dilakukan
bersifat kualitatif yaitu menggambarkan data dengan kata-kata.
Hasil pretes menunjukkan bahwa Mr 100% tidak bisa membuat telur asin
sesuai langkah-langkah sedangkan Dn 60% dapat melakukan langkah-langkah
membuat telur asin dengan bantuan guru sedangkan sisanya 40 % tidak bisa
dilakukan. Hasil Refleksi siklus I menunjukkan belum adanya peningkatan
keterampilan membuat telur asin melalui metode demonstrasi yang diketahui
bahwa pelaksanaan pembelajaran sudah terlaksana sesuai dengan langkahlangkah
yang tercantum dalam RPP, dan guru juga telah mendemontrasikan
secara bertahap sesuai langkah-langkah, namun anak masih terlihat bingung
dan kurang dapat memahami apa yang dilakukan guru. Selain itu nilai akhir
rata-rata pada siklus I melalui tes lisan dan perbuatan Mr memperoleh nilai
66,66 dan Dn memperoleh nilai 61,10, hasil yang dicapai siswa belum
mencapai standar, maka peneliti perlu melanjutkan kesiklus II, menggunakan
perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang sama seperti pada siklus I. Hasil
penelitian siklus II menunjukkan bahwa, Mr dan Dn sudah dapat membuat
telur asin melalui metode demonstrasi. Berdasarkan hasil tes lisan dan
perbuatan dalam membuat telur asin pada siklus II diperoleh rata-rata nilai
akhir Mr mencapai nilai 89,69 dan Dn memperoleh nilai 79,86, hal ini
menunjukkan adanya peningkatan keterampilan, ditandai dengan anak sudah
terampil dalam menyortil telur, membersihkan telur, menyiapkan adonan
pembungkus telur, membungkus telur, menyimpan telur, mencuci telur, dan
merebus telur sesuai langkah-langkah
Dari hasil penyajian diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran
keterampilan membuat telur asin dapat meningkat melalui metode demonstrasi,
maka disarankan kepada guru keterampilan untuk dapat menerapkan
pembelajaran keterampilan membuat telur asin melalui metode demonstrasi
bagi anak tunagrahita ringan.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1 |
| Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 10:18 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 10:18 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27974 |
