Rancangan Geometri Peledakan Untuk Pengoptimalan Fragmentasi Ideal di Bukit Karang Putih PT. Semen Padang

Proses peledakan yang ada di PT Semen Padang dilakukan untuk
mengecilkan ukuran batu kapur hingga bisa dilakukan pengangkutan menuju
stockpile, salah satu yang mempengaruhi tercapainya target produksi dalam
transportasi batu kapur adalah fragmentasi hasil peledakan. Untuk menghasilkan
fragmentasi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan (fragmentasi ideal)
maka diperlukan rancangan geometri pemboran dan peledakan yang tepat,
berdasarkan perhitungan dan spesifikasi alat, ukuran ideal fragmentasi hasil
peledakan di PT. Semen Padang adalah 30 cm.
Tingginya persentase fragmentasi yang berukuran lebih besar dari 30 cm
mendasari munculnya ide untuk melakukan penenelitian ini. Berdasarkan
pengamatan yang dilakukan terhadap 35 kali peledakan di lapangan, maka
diperoleh kesimpulan bahwa rancangan geometri peledakan saat ini menghasilkan
fragmentasi ≤30 cm sebesar 52,63 % sehingga masih memungkinkan untuk di
optimalkan. Dalam pengoptimalan fragmentasi hasil peledakan analisis yang
dilakukan yaitu membuat rancangan geometri peledakan dengan menggunakan
teori R.L.Ash dan C.J.Konya, yang masing-masingnya dihitung dari ratio
minimum dan maksimum kemudian membandingkan untuk mengetahui hasil dari
semua perhitungan geometri rancangan.
Dari hasil rancangan dan perbandingan geometri peledakan, penulis
merekomendasikan ke perusahaan agar menerapkan geometri yang menghasilkan
fragmentasi ideal paling optimum yaitu menurut teori C.J.Konya (minimum)
menghasilkan lolos ukuran ayakan sebesar 85,34 %.