Pengaruh pH dan Konsentrasi Terhadap Karakterisasi Pertukaran Ion pada Biosorpsi Kation Nikel (II) oleh Biomassa Cladophora fracta Terimmobilisasi dan Termodifikasi

Selain pembentukan kompleks, pertukaran ion merupakan salah satu interaksi
antara gugus aktif pada biomassa dengan ion logam. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana bagaimana pengaruh konsentrasi awal larutan terhadap
karakter pertukaran ion antara kation kalsium dengan kation nikel. Serta melihat
peranan gugus karboksilat yang terdapat pada biomassa C.fracta dengan cara
memodifikasi gugus tersebut menjadi ester dengan cara direaksikan dengan methanol
menggunakan katalis asam yang dikenal sebagai reaksi esterifikasi. Sistem kontak
yang digunakan yaitu sistem perendaman (batch). Dari penelitian ini diperoleh
konsentrasi optimum untuk pertukaran ion antara kalsium dengan nikel pada pH 5
dan konsentrasi 100 ppm. Pada kondisi optimum diperoleh kapasitas serapan sebesar
1,681 mg/g sedangkan untuk biomassa yang termodifikasi sebesar 1,361 mg/g
biomassa C.fracta. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dalam biosorpsi
umumnya dilakukan pemodelan isoterm Langmuir dan Freundlich. Dengan
persamaan isoterm Langmuir, dapat ditentukan kapasitas serapan maksimum (am)
pada tiap gram biomassa, yaitu untuk biomassa terimmobilisasi am yang diperoleh
adalah 1,653 mg/g sedangkan untuk biomassa termodifikasi am adalah 1,4577 mg/g
biomassa C.fracta.