Penerapan Pembelajaran Randai Siswa SMPN 1 Koto XI Tarusan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan
pembelajaran Randai di SMPN 1 Koto XI Tarusan pada saat ini. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analisis, yang dilakukan baik terhadap
guru maupun terhadap peserta didik. Teknik pengumpulan data adalah melakukan
observasi atau pengamatan langsung terhadap pelaksanaan proses pembelajaran
Randai di Kelas VII.1 SMPN 1 Koto XI Tarusan.
Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada proses pembelajaran
Intrakurikuler, dilanjutkan pendalamannya dengan ekstrakurikuler. Intra dilakukan
selama empat kali pertemuan, sedangkan ekstra dilakukan tiga kali pertemuan.
Materi yang disajikan pada pembelajarannya adalah Randai. Unsurnya musik
vokal dan musik instrumental, tari pada legaran dan drama (bermain peran). Materi
yang disajikan dalam proses pembelajaran Intrakurikuler empat kali pertemuan dan
ekstrakurikuler tiga kali pertemuan. Metode yang digunakan adalah demonstrasi dan
kerja kelompok. Hasil evaluasi yang diperoleh peserta didik pada pertemuan 1 sampai
dengan 3 adalah rata-rata 73. Sedangkan pada pertemuan ke 4 rata-rata yang
diperoleh adalah 75. Rata-rata keseluruhan pertemuan adalah 74. Berdasarkan nilai
rata-rata yang diperoleh peserta didik, ditemukan bahwa peserta didik telah mencapai
tingkat ketuntatasan yaitu 72 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
mata pelajaran Seni Budaya.