Hubungan antara Status Gizi dengan Hasil Belajar Santri di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Ainul Yaqin Jambi

Rahmadani, Dwi Meilia (2012) Hubungan antara Status Gizi dengan Hasil Belajar Santri di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Ainul Yaqin Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_11_DWI_MEILIA_RAMADHANI_74254_553_2012.pdf] Text
final_B1_11_DWI_MEILIA_RAMADHANI_74254_553_2012.pdf

Download (427kB)

Abstract

Berdasarkan data pengamatan dan observasi terungkap bahwa hasil belajar
santri di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantern Ainul Yaqin Jambi belum
optimal. Diduga kondisi ini dipengaruhi oleh status gizi yang dapat dilihat dari
keadaan kesehatan santri yang sering sakit. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan status gizi dan hasil belajar santri, serta menganalisis hubungan
antara status gizi dengan hasil belajar santri di Yayasan Pendidikan Islam Pondok
Pesantren Ainul Yaqin Jambi.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian
korelasional. Variabel (X) adalah status gizi dan variabel (Y) adalah hasil belajar.
Populasinya adalah seluruh santri Yayasan Ainul Yaqin yang berjumlah 76 orang.
Pada penelitian ini, semua populasi merupakan sampel penelitian. Data status gizi
dinilai dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh/Umur (IMT/U) dan data hasil
belajar diperoleh dari nilai rata-rata yang ada pada rapor. Data yang dikumpul
dianalisis dengan rumus korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan
program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 16.0.
Hasil penelitian dan analisis data mengungkapkan bahwa status gizi santri di
Yayasan Ainul Yaqin terbesar adalah berstatus gizi normal sebanyak 61 orang
(80,26 %), 9 orang (11,84 %) santri berstatus kurus, 3 orang (3,94 %) santri
berstatus sangat kurus, 1 orang (1,31 %) santri berstatus obesitas, dan 2 orang
(2,63 %) santri berstatus gemuk. Hasil belajar santri di Yayasan Ainul Yaqin
menunjukkan bahwa terdapat 63 orang (82,89%) santri yang memiliki hasil
belajar kategori nilai C (cukup) dan 13 orang (17,11 %) santri yang hanya
mendapatkan kategori nilai B (baik). Hubungan antara status gizi dengan hasil
belajar terdapat hubungan positif dengan nilai (r) 0,126 dan nilai t hitung yaitu
1,094. Bila dibandingkan dengan nilai kritisnya ttabel pada α = 0,05 dan N = 76
yaitu sebesar 1,993. Bila kedua nilai tersebut dibandingkan maka 1,094<1,993
artinya Ho diterima, artinya bahwa tidak ada hubungan secara signifikan antara
status gizi dengan hasil belajar. Hal ini berarti terdapat kecenderungan bahwa
semakin baik status gizi anak maka semakin baik pula hasil belajar anak, akan
tetapi perubahan keadaan tersebut tidak terlihat nyata

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga-S1
Depositing User: Risna Juita S.IP
Date Deposited: 28 Oct 2025 02:08
Last Modified: 28 Oct 2025 02:28
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27893

Actions (login required)

View Item
View Item