Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Inkuiri pada Mata Pelajaran Rangkaian Listrik dan Elektronika (RLE) di SMKN 5 Padang

Pembelajaran yang berpusat pada guru berdampak terhadap kurang
optimalnya kemampuan berfikir siswa. Selain itu, siswa juga sulit untuk
memahami materi pembelajaran dari bahan ajar yang telah disediakan, sehingga
siswa menjadi pelajar pasif. Berdasarkan kenyataan tersebut perlu dilakukan
penelitian tentang peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan metode
inkuiri pada mata pelajaran RLE bagi siswa SMKN 5 Padang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengungkapkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran RLE melalui metode inkuiri, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar
kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Subyek dari penelitian ini
adalah siswa kelas X (IL1, IL2 dan IL3) program keahlian Teknik Ketenaga-
listrikan SMKN 5 Padang dengan jumlah keseluruhan siswa 107 orang, dimana
IL1 merupakan kelas eksperimen dan IL2 merupakan kelas kontrol dan kelas IL3
merupakan kelas uji coba. Penentuan kelas eksperimen dan kontrol berdasarkan
uju t dari nilai evaluasi murni (NEM) SMP siswa, sehingga tidak ada
pengelompokan siswa berprestasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa
pengamatan aktivitas dan hasil post test, soal objektif sebanyak 25 butir soal. Data
yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik persentase dan uji perbedaan dua
rata-rata (uji-t).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol,
dimana rata-rata nilai dari kelas eksperimen 80,194, sedangkan kelas kontrol
mempunyai rata-rata 71,944. Dengan analisis uji-t diperoleh t hitung sebesar
2,646 pada signifikansi 0,05 dan t tabel = 1,671. Karena nilai t hitung > t tabel,
sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi terdapat
perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa melalui penerapan metode
inkuiri dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pada mata diklat RLE di
SMKN 5 Padang, pada taraf signifikansi 0,05. Guru dapat mengunakan metode
inkuiri dala proses pembelajaran sebagai salah satu metode alternatif untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.