Gunawan, Ade Firman (2011) Pengaruh Tempering dengan Variasi Quenching Oli SAE 10, SAE 40 dan SAE 90 Terhadap Kekerasan Permukaan Sproket Imitasi Sepeda Motor. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_ADE_FIRMAN_GUNAWAN__87790_4192_2011.pdf
Download (720kB)
Abstract
Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan ditemukan bahwa salah satu kelemahan
sproket imitasi adalah ketahanan aus dan ketahanan patah yang lebih rendah jika dibandingkan
dengan sproket asli. Salah satu cara untuk dapat meningkatkan kualitas sproket imitasi adalah
dengan memberikan perlakuan panas berupa tempering dan quenching. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tempering dengan variasi quenching media oli SAE
10, SAE 40 dan SAE 90 terhadap kekerasan permukaan sproket imitasi sepeda motor.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental model true eksperimental design bentuk
posttest only control design, sproket imitasi yang digunakan adalah sproket merek Tren sebanyak
9 buah yang terbagi dalam tiga kelompok variasi SAE 10, SAE 40 dan SAE 90. Proses
tempering dipilih karena selain sifat keras sproket meningkat akibat hardening yang telah
dilakukan produsen, ketangguhan sproket juga meningkat sehingga sproket tidak mudah aus dan
patah akibat kekerasannya yang meningkat. Temperatur tempering dalam penelitian ini adalah
sebesar 350˚C yang dilanjutkan dengan proses quenching dengan menggunakan media Oli.
Pengujian kekerasan permukaan sproket dilakukan dengan alat Universal Hardness Tester di
Laboratorium Pengujian Bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri
Padang.
Hasil
pengujian kekerasan sproket imitasi setelah dilakukan proses tempering dengan
quenching oli SAE 10 menunjukan terjadinya penurunan kekerasan permukaan sebesar 7.4 %
(signifikan), proses tempering dengan quenching oli SAE 40 kekerasan rata-rata sproket
mengalami penurunan sebesar 5.24% (signifikan) dan proses tempering dengan quenching oli
SAE 90 kekerasan rata-rata sproket mengalami penurunan sebesar 2.58% (signifikan).
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
sproket imitasi sebelum dan setelah diberikan perlakuan panas berupa tempering dengan variasi
quenching oli SAE 10, SAE 40 dan SAE 90 terhadap kekerasan permukaan sproket imitasi
sepeda motor.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1 |
| Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 02:06 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 02:06 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27875 |
