Hubungan Locus of Control dengan Disiplin Siswa di SMP.

Dalam kegiatan belajar di sekolah, siswa tidak terlepas dari peraturan dan tata
tertib yang diberlakukan di sekolah, dimana setiap siswa dituntut untuk dapat
berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang ada di sekolah tersebut.
Berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib itu disebut dengan disiplin. Disiplin
sekolah sangat penting diterapkan karena dapat memberikan dukungan agar
terciptanya perilaku yang tidak menyimpang, mendorong siswa melakukan yang baik
dan benar, membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan
lingkungannya dan menjauhi untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh sekolah,
siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat baginya
serta lingkunganya. Namun, kenyataan di lapangan banyak ditemukan siswa yang
keluar masuk kelas saat pelajaran berlangsung, mengganggu temannya saat belajar,
tidak serius dalam mengikuti pelajaran, mencontek dengan teman sekelasnya saat
ujian, sengaja tidak membawa atribut sekolah, terlambat datang ke sekolah, cabut saat
jam pelajaran, berkata tidak sopan saat berbicara dengan teman, ikut mengeluarkan
baju seragam bagi laki-laki. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
mengenai disiplin siswa, locus of control, serta bagaimana hubungan locus of control
dengan disiplin siswa.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yang bertujuan untuk
menemukan fakta sesuai dengan keadaan sebenarnya. Populasi penelitian ini
sebanyak 546 orang siswa dan sampel 100 orang siswa dengan menggunakan rumus
slovin. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Stratified Random Sampling. Instrumen pengumpulan data adalah angket disiplin
siswa yang menggunakan skala Likert dan inventori locus of control yang
menggunakan teknik baku yang telah diadopsi dari Bapak Dr. Marjohan M.Pd., Kons.
Data diolah mengunakan teknik analisis statistik deskriptif dan untuk meguji
hubungan data dianalisis mengunakan rumus Pearson Product Moment dengan
program Statical Product and Service Solution (SPSS) version 20.0.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) locus of control memiliki
kecendrungan locus of control internal, (2) Disiplin siswa berada pada kategori
sedang. (3) terdapat hubungan negatif signifikan antara locus of control dengan
disiplin siswa di SMP Negeri 13 Padang dengan nilai signifikan 0,045. Jadi semakin
baik locus of control siswa, semakin patuh dia dalam melaksanakan disiplin.
Berdasarkan temuan penelitian ini, diharapkan guru BK atau konselor dapat
memberikan bantuan berupa layanan-layanan Bimbingan Konseling.