Penggunaan Metode Penemuan untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Matematis Siswa Kelas VII.7 SMPN 1 V Koto Kampung dalam Tahun Pelajaran 2010/2011

Arisca, Yona (2011) Penggunaan Metode Penemuan untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Matematis Siswa Kelas VII.7 SMPN 1 V Koto Kampung dalam Tahun Pelajaran 2010/2011. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_YONA ARISCA-87119-2011.pdf] Text
final_B1_YONA ARISCA-87119-2011.pdf

Download (2MB)

Abstract

Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 disebutkan bahwa diberikannya matematika di jenjang pendidikan dasar dan menengah antara lain untuk membekali siswa dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan. Akan tetapi kenyataan yang ditemui di SMPN 1 V Koto Kampung Dalam, kemampuan berfikir kritis siswa masih rendah. Dalam pembelajaran matematika siswa cenderung hanya menerima materi yang diajarkan, tanpa mau menelaah lebih dalam dan berkelanjutan. Hal ini tampak dari respon siswa yang masih pasif saat proses pembelajaran yang berlangsung. Untuk mengatasi permasalahan ini perlu dilakukan perbaikan dalam pembelajaran matematika di sekolah melalui suatu penelitian. Agar kemampuan berfikir kritis siswa meningkat dalam pembelajaran dan terlatih menyelesaikan masalah matematika, salah satunya dapat digunakan metode penemuan terbimbing dalam setting belajar kooperatif. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan berfikir kritis matematis dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode penemuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan metode penemuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang dilakukan di kelas VIII.7 SMPN 1 V Koto Kampung Dalam. Pada pembelajaran ini siswa dikelompokkan menjadi enam kelompok dan setiap kelompok terdiri dari empat orang. Masing-masing siswa dibagikan LKS lalu dengan bimbingan guru secara berkelompok siswa melakukan penemuan. Selanjutnya perwakilan kelompok mengkomunikasikan hasil penemuannya di depan kelas lalu disimpulkan secara klasikal. Setiap akhir pertemuan, siswa diberikan latihan untuk melihat perkembangan kemampuan berfikir kritis siswa. Pada akhir penelitian siswa diberikan tes akhir untuk melihat ketuntasannya. Siswa dikatakan tuntas apabila nilai yang diperoleh memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 70. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa: 1) Kemampuan berfikir kritis siswa cenderung meningkat pada pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan. 2) Dari tes hasil belajar yang diikuti oleh 24 orang siswa, sebanyak 58,3% siswa dinyatakan tuntas dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: METODE PENEMUAN, BERFIKIR KRITIS MATEMATIS
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 28 Oct 2025 02:04
Last Modified: 28 Oct 2025 02:04
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27849

Actions (login required)

View Item
View Item