Ritual Tarei Asyeik pada Masyarakat Kelurahan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh (Kerinci) Provinsi Jambi

Ramadani, Yolla (2010) Ritual Tarei Asyeik pada Masyarakat Kelurahan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh (Kerinci) Provinsi Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_YOLLA_RAMADANI_79559_26_2011.pdf] Text
final_B1_YOLLA_RAMADANI_79559_26_2011.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tarei Asyeik merupakan ritual persembahan kepada roh nenek moyang yang telah lama meninggal dengan menyediakan sesajian berupa makanan dari beras putih, beras kuning, beras hitam, beras merah, telur ayam, telur bebek, lemang, ayam panggang, air jeruk, bermacam-macam bunga, daun sirih dan lain- lainnya. Ritual ini dilaksanakan jika ada yang mendapat kemalangan, sakit, tidak mendapat keturunan, atau tidak mendapat rezeki, dan juga bila ada yang bernazar agar terhindar dari malapetaka, maju dalam perdagangan, banyak hasil tani dan lain sebagainya. Ritual Tarei Asyeik masih dilaksanakan oleh masyarakat Kelurahan Pondok Tinggi yang mayoritas masyarakatnya menganut agama Islam dan masih dianggap sakral. Penelitian ini mengungkap mengapa ritual Tarei Asyeik masih dilaksanakan oleh masyarakat. Proses pelaksanaan ritual serta makna yang terkandung dalam setiap aktivitas para pelaku ritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengapa masyarakat masih melaksanakan ritual Tarei Asyeik dan mendeskripsikan proses serta makna yang terkandung dalam ritual Tarei Asyeik. Penelitian etnografi ini menggunakan analisis teoritis interpretatif yang diajukan oleh Clifford Geertz. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pondok Tinggi. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling (pemilihan informan secara sengaja), dengan jumlah informan 17 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis interpretatif dengan langkah-langkah hermeneutik data, menginterpretasikan data, dan interpretatif direpresentasikan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ritual Tarei Asyeik masih dilaksanakan oleh masyarakat Kelurahan Pondok Tinggi karena masyarakat meyakini bahwa dengan melaksanakan ritual Tarei Asyeik, mereka akan terlindungi dari segala bencana dan marabahaya yang akan mengancam kehidupan bermasyarakat mereka serta tidak semua penyakit bisa diobati secara medis. Ritual Tarei Asyeik memiliki makna membersihkan dan mensucikan jiwa dan raga. Jika jiwa dan raga seseorang dalam keadaan bersih, maka ia akan memiliki badan yang sehat sehingga bisa berpikir secara rasional sebelum bekerja sehingga akan memperoleh hasil yang baik

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: RITUAL TAREI ASYEIK
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 28 Oct 2025 02:04
Last Modified: 28 Oct 2025 02:04
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27848

Actions (login required)

View Item
View Item