Analisis Kebutuhan Kapur Tohor dan Dolomit untuk Menetralkan Air Asam Tambang dengan Model Treatment Skala Laboratorium pada Sistem Penyaliran Tambang di Pit Blok 4 PT Inti Bara Perdana

Putra, Dendi Faisyal (2017) Analisis Kebutuhan Kapur Tohor dan Dolomit untuk Menetralkan Air Asam Tambang dengan Model Treatment Skala Laboratorium pada Sistem Penyaliran Tambang di Pit Blok 4 PT Inti Bara Perdana. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_11_DENDI_FAISYAL_PUTRA_1302662_3314_2017.pdf] Text
final_B1_11_DENDI_FAISYAL_PUTRA_1302662_3314_2017.pdf

Download (3MB)

Abstract

Peningkatan produksi di PT. Inti Bara Perdana tahun 2017 memberikan
dampak yang signifikan terhadap sistem penyaliran tambang sehingga perlu
dibenahi. Pembenahan ini juga harus selaras dengan pengelolaan dampak
lingkungan, salah satunya pengelolaan air asam tambang. Salah satu metode
pengelolaan air asam tambang yang umum digunakan adalah dengan melakukan
treatment air asam tambang menggunakan kapur tohor dan dolomit yang jumlahnya
melimpah di Indonesia. Untuk mewujudkannya, porsi material - material penetral air
asam tambang ini perlu ditentukan sehingga dapat menghasilkan pH outlet yang
memenuhi Keputusan Menteri Nomor 113 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Air
Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pertambangan Batubara.
Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan 2 zona catchment area dengan
luas masing – masing 32,4 dan 49,6 hektar. Debit rancangan limpasan permukaan
dan air tanah yang telah dihitung adalah sebesar 1,199 m3/s. Dari pertimbangan nilai
tersebut didapatkan dimensi sump pada front yang dirancang adalah 103,4 m x 98 m
x 5 m. Untuk sistem pemompaan digunakan pompa dengan merk Sykes HH160i
berjumlah 5 unit, yang akan dialirkan menuju salah satu dari open channel yang
dirancang. Kolam pengendapan lumpur yang dirancang memiliki volume total
1495,2 m3.
Berdasarkan hasil rancangan sistem penyaliran tambang, dibuat model
treatment skala laboratorium untuk menaksir kebutuhan material penetral air asam
tambang yang akan digunakan. Diketahui faktor konversi ukuran lapangan terhadap
ukuran laboratorium adalah 59808 dengan debit pada model sebesar 19,7 cm3/s.
Berdasarkan hasil treatment dan pengolahan data menggunakan regresi linier
sederhana untuk material dolomit dan kapur tohor, dan regresi linier berganda untuk
material campuran. Didapatkan kebutuhan material pada skala laboratorium untuk

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sistem Penyaliran Tambang, Air Asam Tambang, Kapur Tohor, Dolomit, Faktor Konversi, Model Treatment, Kebutuhan Kapur Tohor dan Dolomit Skala Lapangan
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-S1
Depositing User: Risna Juita S.IP
Date Deposited: 27 Oct 2025 01:00
Last Modified: 27 Oct 2025 01:01
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27826

Actions (login required)

View Item
View Item