Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Non Verbal Anak Autis X Melalui Metode Sistem Komunikasi Pertukaran Gambar di Kelas Persiapan SLBN 2 Padang.

Penelitian ini dilakukan pada anak Autis X kelas persiapan. Dalam belajardi kelas anak sering menampilkan perilaku yang tidak dimengerti oleh orang laindalam mengekspresikan keinginannya karena anak ini belum bisa mengucapkansatu huruf pun. Guru kelas dan orang disekitar anak sering bingung menghadapianak ini karena anak ini belum mampu menunjukkan isyarat yang mengambarkankeinginannya. Maka dari itu peneliti ingin meningkatkan komunikasi non verbalmengekspresikan keinginannya melalui menunjuk benda sesuai dengan fungsinyadengan metode sistem komunikasi pertukaran gambar. Anak autis X dimintamencocokkan gambar sesuai dengan benda kongkritnya dan menunjuk bendasesuai dengan fungsinya.Jenis penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research dengandesain A-B. Data direkam menggunakan persentase dari kesemua benda yangditunjuk benar sesuai dengan fungsinya. Data dianalisis dengan menggunakananalisis visual grafik yang terdiri dari analisis dalam kondisi dan antar kondisi.Setelah data dianalisis, diperoleh hasil: panjangnya kondisi Baselineadalah enam kali pengamatan, selama enam hari. Sedangkan panjang kondisitreatment Sembilan kali pengamatan selama sembilan hari. Pada kondisi baselinemenunjuk benda sesuai dengan fungsinya sebanyak 20%, untuk treatment tingkatmencapai 100%. Hasil analisis antar kondisi menunjukkan: Jumlah variabel yangdirubah adalah satu yaitu komunikasi non verbal mengekspresikan keinginannyamelalui menunjuk benda sesuai dengan fungsinya, dengan persentase overlapadalah 11%, artinya terdapat peningkatan kemunikasi non verbal anak autis Xmelalui metode sistem komunikasi pertukaran gambar di SLBN 2 Padang.Berkaitan dengan hasil penelitian ini, Peneliti menyarankan kepada guru untukmenggunakan metode sistem komunikasi pertukaran gambar dalam meningkatkankemampuan komunikasi non verbal anak autis di SLBN 2 Padang.