Peningkatan Aktivitas dan Keterampilan Siswa Menggunakan Komputer melalui Pemberian Tugas Penyusunan Langkah Kerja dalam Pembelajaran KKPI di SMK Adi Karya Ranah Pesisir

Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah bahwa aktitivitas dan keterampilan siswa menggunakan komputer dalam pembelajaran KKPI sangat rendah. Data awal yang penulis ambil sebelum penelitian menunjukkan bahwa
kurang dari 25 % siswa yang tergolong aktif dan kurang dari 25% siswa yang tergolong terampil dalam menggunakan komputer. Hal ini disebabkan oleh
metode pembelajaran yang digunakan selama ini belum efektif karena guru terlalu dominan sebagai penyaji informasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan
keterampilan menggunakan komputer.
Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam tiga siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMK Adi Karya Ranah Pesisir yang terdiri dari 19 orang pada semester genap tahun pelajaran 2008/2009.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas dan keterampilan siswa menggunakan komputer. Data yang diperoleh dianalisis
dengan menggunakan rumus persentase dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil yang diperoleh dengan penerapan pemberian tugas penyusunan langkah kerja dalam pembelajaran KKPI adalah terjadinya peningkatan aktivitas
belajar dan keterampilan siswa menggunakan komputer. Hal ini, dapat dilihat dari perkembangan rata–rata aktivitas belajar, siswa yang tergolong aktif dari 28,95%
pada siklus I, kemudian 47,37%, pada siklus II dan menjadi 84,21% pada siklus III. Demikian pula perkembangan keterampilan siswa menggunakan komputer
yaitu pada siklus I siswa yang tergolong terampil 15,79%, pada siklus II 44,74 % dan pada siklus III 78,95 %. Dengan demikian indikator keberhasilan klasikal yang dipatok pada angka 75% untuk kedua variabel telah tercapai. Hal ini
disebabkan dengan pemberian tugas penyusunan langkah kerja, siswa terkondisi untuk aktif dalam interaksi baik dengan sesama siswa maupun dengan guru dan
dapat mengembangkan keterampilannya menggunakan komputer karena mereka telah memahami langkah kerjanya berdasarkan tugas yang mereka susun dan demonstrasi oleh guru melalui proyektor digital.