Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI SMK Kartika I-2 Padang Melalui Metode SQ3R

Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah penggunaan metode SQ3R
dalam pembelajaran membaca pemahaman dapat meningkatkan keterampilan
membaca pemahaman siswa kelas XI SMK Kartika I-2 Padang. Penelitian ini
bertujuan mendeskripsikan sejauh mana penggunaan metode SQ3R mampu
meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMK Kartika I2 Padang.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
research) dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas XI/A3 SMK Kartika I-2 Padang yang berjumlah 28 orang. Variabel
penelitian ini adalah peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas
XI SMK Kartika I-2 Padang melalui metode SQ3R. Data penelitian ini adalah
format observasi, catatan lapangan, angket minat siswa, dan tes hasil belajar.
Instrumen penelitian dengan melakukan uji coba instrumen untuk menentukan
validitas item, reliabilitas tes, dan kelayakan item. Teknik pengumpulan data
dengan memberikan tes pemahaman wacana. Tes diberikan sebanyak tiga kali,
yaitu: pada pra siklus (pretes), pada siklus I, dan pada siklus II. Teknis analisis
data: (Data yang sudah dikumpulkan dianalisis menurut tujuh langkah berikut ini:
(1) memeriksa atau menskor jawaban siswa berdasarkan aspek yang diteliti, (2)
mengolah skor menjadi nilai, (3) mengklasifikasikan kemampuan membaca
pemahaman melalui metode SQ3R berdasarkan konversi skala 10,
(4) menganalisis lembar observasi pada siklus 1 dan siklus 2, (5) menganalisis
dan membahas hasil kemampuan membaca pemahaman siswa, (6) membuat
histogram, (7) membahas dan menyimpulkan hasil analisis data.
Dari hasil penelitian disimpulkan tiga hal: Pertama, pada awal pertemuan
sebelum diberikan tindakan melalui pretes menunjukkan bahwa kemampuan
membaca pemahaman siswa berada pada klasifikasi cukup, dengan nilai rata-rata
64. Kedua, setelah diberi tindakan dengan menerapkan metode SQ3R nilai ratarata membaca pemahaman siswa meningkat menjadi 69, dengan klasifikasi lebih
dari cukup. Ketiga, pada siklus kedua perolehan nilai rata-rata siswa adalah 79
dengan klasifikasi baik.