Penggunaan Model Jigsaw untuk Meningkatkan Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Lubuk Begalung Kota Padang

IPS merupakan suatu mata pelajaran yang dirancang untuk mengembangkan
pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis siswa terhadap kondisi sosial
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPS
tersebut, maka diperlukanlah suatu pembelajaran yang efektif dan efisien. Salah satu
cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan proses pembelajaran adalah dengan
menggunakan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang bisa
digunakan dalam pembelajaran IPS adalah model jigsaw. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah penggunaan model jigsaw dapat meningkatkan
pembelajaran IPS pada siswa kelas V SD Negeri 03 Lubuk Begalung Kota Padang.
Model jigsaw merupakan model pembelajaran dimana siswa belajar dalam
kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang dengan memperhatikan keheterogenan,
bekerjasama positif dan setiap anggota bertanggung jawab untuk mempelajari
masalah tertentu dari materi yang diberikan dan menyampaikan materi tersebut
kepada anggota kelompok yang lain. Model jigsaw ini dilaksanakan dalam lima
langkah yaitu (1) pembentukan kelompok asal, (2) diskusi kelompok pakar/ahli, (3)
laporan kelompok, (4) pelaksanaan tes/kuis, dan (5) penghargaan kelompok.
Dari hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan model jigsaw dapat meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas
V SD Negeri 03 Lubuk Begalung Kota Padang. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar
siswa yang mengalami peningkatan dari skor dasar awal, siklus I hingga siklus II.
Pada skor dasar awal nilai rata-rata yang diperoleh siswa hanya mencapai 58
sedangkan pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa 64 dan pada siklus II
mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 84.