Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Pekerjaan Perawatan Peralatan Listrik Rumah Tangga siswa SMK Negeri 1 Lintau Buo

Hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran Pekerjaan Perawatan Peralatan Listrik Rumah Tangga di kelas X TITL SMK Negeri 1 Lintau Buo tidak seperti yang diharapkan. Masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yang telah ditetapkan sekolah. Model pembelajaran konvensional yang digunakan selama ini belum dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran konvensional kemungkinan menjadi penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Untuk itu, dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TITL tahun ajaran 2011/2012, yang terdiri dari dua kelas yaitu X TITL A terdiri dari 16 siswa sebagai kelas eksperimen, dan X TITL B terdiri dari 16 siswa sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar berupa soal objektif sebanyak 38 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (uji-t). Dari hasil olah data hasil belajar, nilai rata-rata pada kelas eksperimen adalah 77,79 dan hanya 4 orang atau 25% yang dinyatakan belum memenuhi KKM atau belum tuntas. Sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata adalah 66,94 dan 9 orang atau 56,25% yang belum memenuhi KKM atau belum tuntas. Selanjutnya untuk menjawab pertanyaan penelitian dilakukan uji t, hasil pengolahan data menunjukkan harga nilai t hitung (2,0449) > t tabel (1,697) pada taraf signifikan 5% (α =0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL lebih baik dari pembelajaran konvensional pada standar kompetensi pekerjaan perawatan peralatan listrik rumah tangga, khususnya pada materi alat rumah tangga yang menggunakan pemanas