Hubungan Aktivitas Bermain dengan Kemampuan Motorik Siswa Kelas V Sd Negeri 27 Anak Air Koto Tangah Kota Padang

Masalah penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik siswa. Untuk melihat kemungkinan faktor - faktor penyebab rendah kemampuan motorik siswa, maka dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara aktivitas bermain dengan kemampuan motorik. Khususnya siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri 27 Anak Air Koto Tangah Kota Padang. Penelitian ini tergolong kepada jenis penelitian korelasional atau menggunakan teknik korelasional. Populasi adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 27 Anak Air Koto Tangah Kota Padang yang berjumlah sebanyak 122 orang. Sampel diambil dengan teknik propotional stratified random sampling, dengan penarikan 25% dari populasi, dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang yang terdiri dari 15 orang siswa putera dan 15 orang siswa puteri. Jenis data penelitian ini adalah data Primer yaitu : a) pengamatan langsung pada siswa tentang gambaran aktivitas bermain dan b) hasil pengukuran tes kemampuan motorik. Data diolah dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil analisis data menunjukan bahwa aktivitas bermain (X) dengan kemampuan motorik (Y) siswa putera menunjukan hubungan yang signifikan. Besarnya sumbangan aktivitas bermain terhadap kemampuan motorik siswa putera adalah sebesar 64,00%. Sedangkan aktivitas bermain (X) dengan kemampuan motorik (Y) siswa puteri adalah sebesar 50,41%. Disarankan kepada Guru Penjas dan Orang Tua siswa memberikan kebebasan kepada anak untuk beraktivitas bermain diluar jam sekolah atau belajar untuk meningkatkan kemampuan motoriknya.