Dampak Penataan Birokrasi terhadap Pelayanan Umum di Kota Bukittinggi.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses penataanbirokrasi dan dampak penataan birokrasi terhadap pelayanan umum diPemerintahan Kota Bukittinggi.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptifyang bertujuan menggambarkan, menuturkan dan menafsirkan suatu keadaan atauperistiwa sebagaimana adanya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian inimenggunakana observasi, teknik wawancara dan studi dokumentasi serta mengujikeabsahan data dengan teknik ketekunan pengamatan dan teknik triangulasi.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dampak dari penataan Birokrasiterhadap pelayanan umum dapat dikatakan sudah memberikan kemajuan yangberarti terhadap pelaksanaan pelayanan umum. Dengan adanya perampinganorganisasi pelaksanaan pelayanan umum dilakukan secara terpadu, transparan,terbuka dan bertanggungjawab. Proses penataan birokrasi pemerintahan KotaBukittinggi dilaksanakan melalui beberapa aspek, yaitu menyempurnakan strukturorganisasi dan tata kerja, meningkatkan efektifitas dan efisiensi ketatalaksanaandan prosedur pada semua tingkat dan lini pemerintahan daerah, meningkatkankualitas aparatur pemerintah agar memiliki kemampuan dan kompetensi tertentuyang sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan meningkatkan penegakan sistem danbudaya birokrasi yang professional. Proses penataan birokrasi masih bersifatnormatif, dianggap telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan belummampu menciptakan struktur birokrasi yang ramping dan efisien dalammelaksanakan tugas-tugasnya. Proses penataan birokrasi belum dilaksanakansecara optimal, sehingga tujuan penataan birokrasi untuk merampingkanorganisasi dan tata kerja belum terlaksana sebagaimana mestinya. sehingga,tuntutan untuk meningkatkan pelayanan umum dari proses penataan birokrasibelum optimal dilakukan oleh pemerintah Kota Bukittinggi. Dimana pelayananumum masih mengalami berbagai kendala, yaitu pelayanan masih berbelit-belitdan masih dilaksanakan dimasing-masing dinas.