Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Menurut Narapida Pemakai Narkotika di Lp Kelas II A Bukit Tinggi

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketidak seriusan narapidana pemakai narkotika terhadap pembelajaran keterampilan di LP kelas II A Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan pembelarajaran ketermpilan di LP kelas II A Bukittinggi meliputi tentang (1)Tujuan belajar (2)Materi belajar (3)Sumber belajar/instuktur (4)Metode belajar (5)Tempat belajar (6) Sarana belajar (7)Evaluasi belajar. Jenis penelitian yang digunakan berbentuk deskriptif. Populasi sekaligus dijadikan sample yang berjumlah 46 orang yaitu seluruh narapidana pemakai narkotika di LP kelas II A Bukittinggi. Adapun teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik sensus. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket model skala likert. Teknik analisa data yang digunakan yaitu menggunakan rumus persentase. Hasil pengolahan data penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) pelaksanaan pembelajaran keterampilan pada aspek tujuan belajar menurut narapidana pemakai narkotika sudah cukup baik. (2) Pelaksanaan pembelajaran keterampilan pada aspek materi belajar sudah baik. (3) Pelaksanaan pembelajaran keterampilan pada aspek sumber belajar sudah cukup baik.(4) Pelaksanaan pembelajaran keterampilan pada aspek metode belajar sudah baik. (5) Pelaksanaan pembelajaran keterampilan pada aspek tempat belajar sudah cukup baik. (6) Pelaksanaan pembelajaran keterampilan pada aspek sarana belajar sudah cukup baik. (7) Pelaksanaan pembelajaran keterampilan pada aspek evaluasi belajar sudah cukup baik. Saran yang disampaikan sehubungan dengan hasil pengolahan data penelitian yaitu diharapkan kepada sumber belajar dan petugas seksi pelayanan di Lp kelas II A Bukittinggi untuk mempertahankan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran keterampilan dan kepada warga binaan diharapkan meningkatkan minat dan motivasinya terhadap pelaksanaan pembelajaran keterampilan