Yunengsih, Risda (2011) Mantra Pengobatan di Kenagarian Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_RISDA_YUNENGSIH_83534_5031_2011.pdf
Download (363kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur mantra
pengobatan, (2) aspek-aspek pendukung pembacaan mantra pengobatan, dan (3)
proses pewarisan mantra pengobatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini ada tiga orang
dukun yang memiliki dan menggunakan mantra pengobatan. Data dikumpulkan
melalui teknik observasi, wawancara, dan perekaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur mantra pengobatan terdiri
atas: bagian pembuka, isi, dan bagian penutup. Berdasarkan klasifikasi terdapat 7
mantra, ditemukan 5 buah mantra yang memiliki bagian pembuka berupa kalimat
basmallah dan bagian penutup berupa kalimat barakat laillahailallah huallah, yaitu
mantra pengobatan sakit perut, sakit kepala, sakit panas/campak,
mengandung/hamil. Selain itu, juga ditemukan 2 buah mantra yang hanya memiliki
bagian penutup berupa kalimat barakat lailahaillah allah dan allahhu akbar, tapi
tidak memiliki bagian pembukaan. Kedua mantra tersebut adalah mantra
pengobatan tasapo dan sakit perut (tuju madu).
Dari aspek-aspek pendukung pembacaan mantra ditemukan : (1) pelaku:
dukun sendiri, (2) waktu: bebas, tidak ada ketetapan waktu dalam mebacakan
mantra, kapanpun pasien datang untuk berobat, maka pada waktu itulah mantra
dibacakan, (3) tempat: secara umum pesien yang datang ke rumah dukun, namun
adakalanya juga dukun yang datang ke rumah pasien, (4) pakaian: secara umum
bebas, dengan syarat bersih dan sopan, (5) perlengkapan: pada umumnya dukun
memakai sejumlah perlengkapan sesuai dengan jenis penyakitnya, perlengkapan
tersebut ada yang dipakai/dioleskan atau dilekatkan, namun ada juga yang
diminum, (6) cara membawakan mantra: duduk dengan tenang dan khusuk.
Dari segi proses pewarisan mantra secara umum dapat dibagi dua, yaitu cara
pemerolehan dan cara pewarisan. 1. Cara pemerolehan, pada umumnya mantra
diperoleh dari anggota keluarga terdahulu yang diwariskan secara turun-temuru, 2.
Cara pewarisan, cara pewarisan mantra pengobatan di Kenagarian Padang Air
Dingin Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan sebagai berikut, (1)
mengenal diri sendiri atau diri sejati, (2) pemutusan kaji atau keputusan makrifat,
dan (3) syarat pemakai atau penggunaan mantra dalam kehidupan sehari-hari oleh
pawang atau dukun.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia-S1 |
| Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 08:40 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 08:40 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27555 |
