Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Pegawai Negeri Kota Bukittinggi dalam Menghadapi Masa Pensiun

Tujuan ideal pensiun adalah agar pegawai dapat menikmati hari tua
atau jaminan hari tua, namun dalam kenyataannya sering diartikan sebaliknya,
pensiun sering diartikan sebagai kehilangan penghasilan, kedudukan, jabatan,
peran, kegiatan, status dan harga diri. Masing-masing pegawai menunjukkan
reaksi yang berbeda terhadap masa pensiun yang akan mereka jalani. Agar
pegawai dapat merasakan kepuasan terhadap masa pensiun yang akan mereka
jalani nanti serta untuk menghindari munculnya sejumlah permasalahan yang
berkaitan dengan pensiun, maka setiap pegawai yang akan memasuki masa
pensiun harus melakukan penyesuaian diri. Calon pensiunan membutuhkan
dukungan sosial dari orang-orang di sekitarnya agar ia mampu menjalani masa
pensiun dengan baik. Adanya dukungan sosial bagi calon pensiunan
merupakan salah satu cara untuk mengatasi hambatan dalam penyesuaian
dirinya. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “terdapat
hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri
pegawai negeri Kota Bukittinggi dalam menghadapi masa pensiun”.
Desain penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif korelasional
yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi-variasi
pada satu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada suatu faktor lain
berdasarkan pada koefisien korelasi. Subjek penelitian ini adalah 40 orang
calon pensiunan pegawai negeri sipil pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan Dinas Pertanian.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan skala, yaitu skala Dukungan Sosial dan skala Penyesuaian Diri.
peneliti menggunakan Product Moment Correlation Coefisien oleh Pearson
dengan program statistik SPSS 14.00 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri pegawai negeri
Kota Bukittinggi dalam menghadapi masa pensiun. Penelitian ini
menunjukkan bahwa antara penyesuaian diri dengan dukungan sosial calon
pensiunan pegawai negeri sipil Kota Bukittinggi memiliki korelasi positif yang
tidak signifikan dengan koefisien korelasi (rxy) sebesar - 0,040 , p = 0,809
(p<0,05). Ini berarti dukungan sosial tidak memiliki hubungan langsung
terhadap penyesuaian diri pegawai negeri dalam menghadapi masa pensiun.