Hubungan Kemampuan Penalaran Deduktif dengan Kemampuan Menulis Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Nan Sabaris Pauhkambar.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tiga hal sebagai berikut. Pertama,siswa memiliki kemampuan yang rendah dalam menulis argumentasi. Kedua,siswa memiliki daya nalar yang rendah dalam tulisan argumentasi. Ketiga, siswamemiliki kemampuan yang rendah dalam menulis argumentasi sehingga kesulitandalam mengembangkan penalaran deduktif dalam menulis argumentasiPenelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan deskripsi kemampuanpenalaran deduktif siswa kelas X SMA Negeri 1 Nan Sabaris Pauhkambar, (2)mendapatkan deskripsi kemampuan menulis argumentasi siswa kelas X SMANegeri 1 Nan Sabaris Pauhkambar, dan (3) menganalisis hubungan kemampuanpenalaran deduktif dengan kemampuan menulis argumentasi siswa kelas X SMANegeri 1 Nan Sabaris Pauhkambar.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Nan SabarisPauhkambar dengan sampel berjumlah 34 orang. Pendekatan yang digunakanadalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui duajenis tes yaitu tes objektif dan tes menulis. Tes objektif digunakan untukmengumpulkan data kemampuan penalaran deduktif sedangkan tes menulisdigunakan untuk mengumpulkan data kemampuan menulis argumentasi.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan hal-halberikut. Pertama, kemampuan penalaran deduktif siswa kelas X SMA Negeri 1Nan Sabaris Pauhkambar berada pada kualifikasi lebih dari cukup (74,94%).Kedua, kemampuan menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 NanSabaris Pauhkambar berada pada kualifikasi baik (83,85%). Ketiga, terdapathubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran deduktif dengankemampuan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Nan Sabaris Pauhkambar