Pengaruh Kartun Humor Sebagai Media Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Padang

Permasalahan yang sering ditemukan dalam pembelajaran terutama pada pelajaran matematika di SMP adalah munculnya kejenuhan atau kebosanan, rendahnya motivasi siswa dalam belajar, sehingga hasil belajar kurang optimal. Kondisi tersebut diperparah dengan persepsi siswa yang menganggap bahwa pelajaran matematika tidak begitu penting, padahal pelajaran matematika merupakan pelajaran induk bagi pelajaran-pelajaran lain terutama sains. Selain itu, strategi yang diterapkan guru dalam mengajar cenderung monoton, kurang menarik dan membosankan. Penelitian ini bertujuan (1). untuk mengungkapkan Apakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media kartun humor lebih tinggi daripada tanpa menggunakan kartun humor (2). Apakah terdapat perbedaan signifikan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan kartun humor dengan yang tidak menggunakan kartun humor .Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen untuk melihat perbandingan hasil belajar yang menggunakan kartun humor dan tanpa menggunakan kartun humor. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2011/2012 dan teknik penentuan sampel adalah purposive sampling dengan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas VII A yang menggunakan kartun humor adalah sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII B tanpa menggunakan kartun humor adalah kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar berupa soal pilihan ganda sebanyak 40 butir soal. Data yang diperoleh di analisis menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (uji t). Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa hasil belajar siswa menggunakan kartun humor memiliki nilai rata-rata (65,468) yang lebih tinggi jika dibandingkan siswa tanpa kartun humor (59,375). Sedangkan dari perhitungan uji t adalah 3,04 dengan t table 1,998. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima pada taraf signifikansi 95%.