Mulyana, Subandi (2009) Perbedaan Pengaruh Latihan Squat Jump, Jump to Box dan Lompat Gawang Terhadap Peningkatan Daya Ledak (Explosive Power) Otot Tungkai Pada Olahraga Bolavoli. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_SUBANDI MULYANA S-47329-04-2009.pdf
Download (418kB)
Abstract
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) yang bertujuan untuk melihat perbedaan pengaruh latihan squat jump, jump to box dan lompat gawang terhadap peningkatan daya ledak (explosive power) otot tungkai pemain bolavoli SMK N 1 Argamakmur. Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian dimulai pada bulan Juli-Agustus 2008. Sampel penelitian ini adalah pemain bolavoli putra SMK N 1 Argamakmur yang berjumlah 15 orang, yang dibagi menjadi tiga kelompok, 5 orang kelompok squat jump, 5 orang kelompok jump to box, dan 5 orang kelompok lompat gawang. Kemudian diberi perlakuan sebanyak 18 kali pertemuan. Instrumen yang digunakan adalah tes daya ledak (explosive power) otot tungkai atlet dengan vertical jump. Data yang diperoleh diuji dengan uji t dan Anova, sebelum uji t terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji hipotesis 1, 2 dan 3 menggunakan statistik uji t, hipotesis 4 menggunakan Anova, yang dapat disimpulkan bahwa: (1) Latihan squat jump berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai diperoleh nilai probabilitas P= 0.00 <0.05 dan t hitung 5.604> t tabel 2.132, (2) Latihan jump to box tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan nilai probabilitas P=0.535>0.05, dan t hitung 0.679< t tabel 2.132, (3) Latihan lompat gawang berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan nilai probabilitas P=0.01<0.05, dan t hitung 4.062> t tabel 2.132, (4) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan squat jump, jump to box dan lompat gawang terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Terbukti dari uji beda independent sampel perbedaan pengaruh latihan jump to box dengan lompat gawang diperoleh P=0.399>0.05 dan t hitung 0.892< t tabel 2.132. Perbedaan pengaruh latihan jump to box dengan squat jump diperoleh P=0.433>0.05 dan t hitung 11.3< t tabel 2.132. Perbedaan pengaruh latihan lompat gawang dengan squat jump diperoleh P=0.866>0.05 dan t hitung 0.174< t tabel 2.132, dengan demikian tidak terdapat perbedaan secara nyata antara ketiga bentuk perlakuan (squat jump, jump to box dan lompat gawang). Berdasarkan analisis didapat rerata hitung (mean) 3.81 (Latihan squat jump), 0.87 (Latihan jump to box) dan 3.11 (latihan lompat gawang). Hasil ini menunjukkan perbedaan nilai sebesar 0.7 untuk latihan squat jump dan lompat gawang ,artinya latihan squat jump lebih baik dibandingkan dengan latihan lompat gawang dan jump to box, dengan demikian hipotesis penelitian ini Ha diterima kebenarannya untuk latihan squat jump dan lompat gawang, sementara untuk latihan jump to box Ha ditolak.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | latihan squat jump, jump to box, lompat gawang, daya ledak otot tungkai, pemain bolavoli, eksperimen semu |
| Subjects: | S Sport |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga-S1 |
| Depositing User: | Faldo Aldiasep |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 07:02 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 07:02 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27515 |
