Kontribusi Kekuatan Otot Tangan dan daya ledak Otot Tangan Dengan Kemampuan Memanjat Kategori Speed Putra Atlet Panjat Tebing FPTI Kota Padang Pariaman.

Penelitian ini berawal dari rendahnya prestasi atlet dalam kategori speed
climbing, atlet panjat tebing FPTI kota Padang Pariaman. Penelitian ini untuk
mengetahui sejauh mana hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan
Otot Tangan dengan Kemampuan Memanjat atlet Panjat Tebing FPTI Kota
Padang Pariaman.
Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini
adalah Atlet Panjat Tebing FPTI Kota Padang Pariaman yang berjumlah 10 orang
dan semuanya adalah putra, sedangkan sampel diambil secara total sampling.
Data Kekuatan Otot Tangan dengan menggunakan tes pull up, Daya Ledak Otot
Tungkai dengan tes vertical jump, dan kemampuan memanjat dengan
menggunakan sarana wall climbing tipe jalur speed world record.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Tidak terdapat hubungan yang
berarti antara kekuatan otot tangan dengan kemampuan memanjat, ini ditandai
dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu sebesar 3,04%. (2) Terdapat
hubungan yang berarti antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan
memanjat, ini ditandai dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu sebesar
29,29%. (3) Tidak terdapat hubungan yang berarti antara kekuatan otot tangan dan
daya ledak otot tungkai secara bersaman dengan kemampuan memanjat, ini
ditandai dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu sebesar 31,28%.