Pengaruh Pembelajaran Problem Posing dan Resitasi Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMAN 01 IV Nagari Bayang Utara Pesisir Selatan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa masih rendahnya hasil
belajar fisika siswa di sekolah. Rendahnya hasil belajar diantaranya disebabkan
oleh metode yang digunakan guru dalam pembelajaran cenderung monoton dan
membosankan. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan
pembelajaran problem posing dan resitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pembelajaran problem posing dan resitasi terhadap hasil
belajar fisika siswa kelas X SMAN 01 IV Nagari Bayang Utara Pesisir Selatan.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experimental Research)
dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua siswa pada kelas X SMAN 01 IV Nagari
Bayang Utara Pesisir Selatan yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011. Kelas
sampel ditentukan melalui teknik Purposive Sampling. Alat pengumpul data
penelitian berupa tes tertulis untuk ranah kognitif dan observasi untuk ranah
afektif. Teknik analisis data penelitian menggunakan uji t pada taraf nyata 0,05
untuk ranah kognitif dan ranah afektif.
Berdasarkan data hasil penelitian, diperoleh hasil belajar pada ranah kognitif
diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 67,4 lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu
60,67. Hasil analisis uji t, diperoleh thitung = 2,52 dan ttabel = 2,01 pada taraf nyata
0,05, berarti thitung berada di luar daerah penerimaan Ho, maka Hi diterima. Pada
ranah afektif diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 70,8 lebih tinggi dari kelas
kontrol yaitu 65,34. Dengan demikian dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh
yang berarti dari pembelajaran problem posing dan resitasi terhadap hasil belajar
fisika siswa kelas X SMAN 01 IV Nagari Bayang Utara Pesisir Selatan.