Langgam Kato Mandaki di Lingkungan Keluarga Penutur Bahasa Minangkabau di Kenagarian Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang (1)
penggunaan langgam kato mandaki oleh dan untuk siapa di daerah Minangkabau,
(2) strategi bertutur yang digunakan dalam langgam kato mandaki di Kecamatan
Ampek Nagari Bawan Lubuk Basung Kabupaten Agam.
Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat di lingkungan keluarga inti
penutur bahasa Minangkabau di Kecamatan Ampek Angkek Nagari Bawan Lubuk
Basung Kabupaten Agam. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah (1) teknik simak bebas libat cakap, (2) teknik rekam, dan (3)
teknik tulis. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan
alat bantu berupa tape recorder untuk merekam dan panduan wawancara. Teknik
analisis data yang dilakukan dengan mentranskripsikan data hasil rekaman
kedalam bahasa tulis, mengklasifikasikan, menganalisis data yang telah
diklasifikasikan dan merumuskan kesimpulan.
Hasil penelitian data ini adalah (1) pelaku tindak tutur langgam kato
mandaki adalah masyarakat keluarga inti di Kecamatan Ampek Nagari Bawan
Lubuk Basung Kabupaten Agam anak kepada bapak dan ibu, istri kepada suami
dan adik kepada kakak. (2) strategi bertutur yang digunakan pada langgam kato
mandaki di lingkungan keluarga adalah strategi bertutur terus terang dengan basabasi
kesantunan negatif.
Strategi bertutur dengan basa-basi kesantunan negatif meliputi, (1)
nyatakan tuturan langsung secara konvensional; (2) menyatakan kepesimisan; (3)
meminimalkan beban atau paksaan kepada petutur; (4) menggunakan bentuk
impersonal (hindari penggunaan pronominal persona saya dan kamu); (5)
menyatakan tindak tutur sebagai ketentuan umum; dan (6) menjadikan tuturan
dalam bentuk nomina.